Kamis, 2 Oktober 2025

Petugas Dibuat Repot Saat Angkut Sepeda Motor Modifikasi Anak Punk

Sejak sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (22/12/2015) hingga Selasa malam sekitar pukul 19.46 WIB, belasan petugas masih sibuk mengangkut kendaraan

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
11 anak punk diamankan di Polrestabes Jambi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Tak hanya mengamankan anak punk, belasan sepeda motor vespa hasil modifikasi anak punk juga turut diamankan Satpol PP Kota Jambi bersama aparat kepolisian Polsekta Jambi.

Seperti terpantau, belasan aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Jambi dibuat repot saat mengangkut sepeda motor vespa yang sudah dimodifikasi ini.

Sejak sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (22/12/2015) hingga Selasa malam sekitar pukul 19.46 WIB, belasan petugas masih sibuk mengangkut kendaraan tersebut.

Bahkan terlihat beberapa petugas harus berkali-kali beristirahat dan mengelap keringat.

"Asli bikin repot aja," kata salah seorang petugas.

Sedikitnya dua truk disediakan untuk mengangkit kendaraan tersebut.

Sementara 11 anak punk sudah dibawa ke Dinas Sosial Kota Jambi untuk dilakukan pembinaan.

Sementara, aksi penertiban ini sempat memicu kemacetan lalulintas di jalan Patimura.

Terutama dari arah Jamtos menuju Simpang Rimbo.

Aksi penertiban menjadi tontonan warga yang melintas.

Petugas dibuat repot lantaran banyaknya sampah seperti botol plastik, umbul-umbul dan boneka di pasang di sEpeda motor tersebut.

Kondisi sEpeda motor Vespa yang yang tadinya beroda dua disulap menjadi sepeda motor roda empat hingga roda enam yang bosa dinaiki empat orang.

Sejumlah warga juga memunguti peralatan sepeda motor seperti mesin dan knalpot yang tercecer.

Namun, tindakan ini luput dari pantauan aparat yang tengah sibuk.

Kapolresta Jambi melalui Kapolsekta Telanai, Kompol A Bastari Yusuf mengatakan, kebanyakan anak punk yang diamankan berasal dari luar kota.

"Mereka ini kebanyakan dari luar Jambi, ada yang dari pulau Jawa," kata Kapolsek.

Daeng, salah seorang warga mengatakan, sidah dua hari puluhan anak punk kerap berkumpul di lokasi.

Bahkan keberadan mereka kerap membuat resah warga dan pengguna jalan, selain mengundang kemacetan, sejumlah pengendara wanita dibuat risih dengan ulah anak punk tersebut.

"Kalau malam mulai mereka ngumpul di sini, rame kadang bikin macet. Bagus lah ditertibkan karena sering mengganggu orang yang lewat, kalau cewe di godain," katanya.

Sebelumnya, belasan anak punk di laporkan karena dituduh melempari mobil tahanan kejaksaan yang tengah melintas di depan kuburan Cina, jalan Patimura, kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved