Karena Batu Bata, Pembangunan Air Mancur di Museum SMB II Dihentikan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel yang mengetahui penemuan tersebut langsung bergerak ke lokasi dan mengecek penemuan tersebut.
Editor:
Wahid Nurdin
TRIBUN SUMSEL/M SYAH BENI
Caption : lokasi pembangunan air mancur di halaman Museum SMB II yang berada dekat dengan penemuan struktur batu dari zaman keraton kuto batu.
Penemuan batu bata yang disebut arkeolog sebagai bekas tembok Keraton Kuto Batu Palembang akan diteliti di Balai Arkeologi Sumatera Selatan.
Menurut Retno lokasi Museum Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II saat ini dahulunya adalah keraton.
Keraton tersebut lantas diratakan dengan tanah atas perintah Van Sevenhoven yang kemudian dibangun rumah Regeering Commissaris yang sekarang menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
"Keraton kuto batu ini ada pada akhir abad 18, umur batu bata ini lebih dari 200 tahun," ujarnya.