Kamis, 2 Oktober 2025

Pipa DSDP Jebol, I Putu Sujana: 'Itu Khusus Limbah'

Saluran DSDP yang dikelola oleh pihaknya, difungsikan bukan untuk menampung air hujan yang turun.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
Sambungan pipa ASDP di perempatan Jalan Plawa-Jalan Ratna Denpasar jebol, Sabtu (5/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  -  Sambungan pipa DSDP di Jalan Nusa Indah jebol, Sabtu (5/12/2015) mengakibatkan air mengenang hampir setinggi lutut orang dewasa.

Pantauan Tribun Bali, banyak pengguna motor nekat menerobos banjir.

Namun, tak sedikit juga memilih memutar balik untuk menghindari banjir tersebut.

Kejadian diketahui sekitar pukul 15.30 Wita.

Air yang menggenang ‎baru usai turun sekitar pukul 16.30 Wita.

Beruntung, dalam kejadian jebolnya itu tidak ada yang terpleset atau kecelekaan.

Di tempat lain, di perempatan Jalan Plawa dan Jalan Ratna, pun demikian.

Sekitar pukul 16.00 Wita DSDP ‎di perempatan jalan itu juga jebol.

Dua orang petugas kepolisian pun mesti melakukan penguraian lalu lintas.

Itu, lantaran kondisi 3 jalur macet. Banyak kendaraan menghindari jebolnya sambungan pipa itu.

Namun, kondisi di perempatan Jalan WR Supratman itu tak separah di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Bali.

Kepala Seksi Teknis UPT PAL DSDP Bali, I Putu Sujana menyampaikan bahwa jebolnya dua main hole (saluran lubang DSDP) di perempatan Jalan Plawa dan Ratna, serta di Jalan Nusa Indah ialah dikarenakan limpahan air hujan.

Saluran DSDP yang dikelola oleh pihaknya, difungsikan bukan untuk menampung air hujan yang turun.

Seharusnya, air hujan itu mengalir di lubang drainase yang sudah dikelola oleh dinas terkait Pemkot Denpasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved