Gagahnya Kendaraan Tempur Milik TNI AU Buat Kagum Warga Manado
Pesawat milik TNI AU terparkir di Pangkalan Udara, diantaranya pesawat Hercules, CN A/2304, Helikopter, 4 sukoi TS3011, TS 2703, TS 2704, TS 3003
Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNESW.COM, MANADO - Ratusan warga yang didominasi pelajar Sulawesi Utara mendatangi markas TNI AU, tepatnya di Pangkalan Udara (Lanud) Sam Ratulangi, Sabtu (14/11/2015) siang.
Kedatangan warga tersebut untuk menyaksikan langsung sederet kendaraan tempur milik TNI AU dalam Pameran Dirgantara yang digelar saat itu.
Pameran ini akan berlangsung hingga hingga Minggu (15/11/2015).
Puluhan pesawat milik TNI AU terparkir di Pangkalan Udara, diantaranya pesawat Hercules, CN A/2304, Helikopter, 4 sukoi TS3011, TS 2703, TS 2704, TS 3003.
Satu di antara pengunjung pameran, Jeisen siswa kelas IV SD di salah satu sekolah dasar di Kota Manado, tampak kagum dan senang melihat puluhan pesawat tempur terparkir di Pangkalan Udara TNI AU.
Jeisen datang bersama teman-teman serta gurunya melihat langsung Pameran Dirgantara yang digelar TNI AU.
Mereka dipandu oleh instruktur untuk mengelilingi dan dikenalkan satu persatu jenis pesawat yang digunakan saat bertempur.
"Waaaaahhhhh pesawat tempur ternyata seperti ini, boleh tidak ya kalau naik," harap bocah ini ingin duduk seperti pilot pesawat tempur.
Selain itu juga pantauan Tribun Manado (Tribunnews.com network), para siswa dan masyarakat yang datang berfoto selfie mengabadikan menggundakan telepon genggam.
Anak-anak TK pun datang bersama dengan orang tua, seperti Ursula.
Ibu dua anak ini sengaja datang membawa anak laki-lakinya agar bisa mengetahui dan melihat secara langsung pesawat tempur.
"Kebetulan saya dapat informasi melalui media ada pameran yang diadakan TNI AU, acara serupa ini sangat positif dan memberikan pengetahuan pada masyarakat dan anak-anak," ujar ibu muda berparas cantik ini.
Dikatakan Danlanud Kolonel PnB Djoko Tjahyono, sejak Sabtu di Pangkalan Udara Sam Ratulangi kendatangan T50 Golden eagle 2 flat pesawat.
"Pesawat tempur ini bertugas latihan PPRC, pesawat pengawal penerjunan kemudian Pesawat tempur penghancur sasaran, setelah situasi aman, herkules menerjunkan pasukan," jelas Djoko.
Kedatangan pesawat ini untuk melakukan pengamanan Sulawesi Utara (Sulut).
"Beberapa pejabat akan datang, selain sebagai pelaku operasi dan latihan, para pejabat meninjau langsung. Senin tiba di Manado. Petinggi TNI Panglima TNI beserta staf beliau memantau langsung kegiatan operasi dan latihan," tutupnya.