Kamis, 2 Oktober 2025

Petugas Yustisi Demak Tangkap PSK Asyik Layani Pelanggan di Sawah

Dari tengah pematang sawah di Desa Bolo, Demak, sejumlah pekerja seks komersial lari tinggal gelanggang setelah digerebek petugas gabungan.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Putut Dwi Putranto
Petugas Yustisi Demak menggerebek sejumlah PSK yang lagi melayani pria hidung belang di persawahan, Selasa 20 Oktober 2015. 

Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Dari tengah pematang sawah di Desa Bolo, Demak, Jawa Tengah, sejumlah pekerja seks komersial lari tinggal gelanggang setelah mereka digerebek petugas gabungan Satpol PP, anggota TNI dan Kepolisian setempat, Selasa (20/10/2015) sore.

Ada sejumlah PSK yang tak bisa berkutik karena tertangkap basah tengah melayani pria hidung belang. Mereka yang tanpa pakaian pun diimbau untuk segera mengenakan kembali baju dan celananya.

Kendati pemilik rumah alias germo lokalisasi keburu kabur, petugas tetap menciduk para PSK dan berjanji akan memburu induk semangnya tersebut sampai dapat.

"Hari ini kami melakukan razia di dua lokasi yakni di belakang Pasar Jebor, Desa Bolo, Kecamatan Demak Kota dan wilayah Mrisen, Wonosalam. Kami berhasil menjaring enam PSK," ujar Kasi Penegakan Perundangan Satpol PP Demak, Lilik Handoyo.

Untuk sementara, sambung Handoyo, para pekerja seks yang terjaring hanya mendapatkan peringatan. Selanjutnya, jika terjaring untuk kedua kalinya, mereka akan menerima sanksi lebih berat.

Lilik meminta masyarakat menghormati Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang penyakit masyarakat. Tim Yustisi merazia lokasi mesum tersebut berdasar laporan masuk masyarakat.

"Padahal rencana operasi yustisi sudah disosialisasikan untuk ditutup, tapi masih saja ada yang mangkal," imbuh Lilik.

Sementara mayoritas PSK mengaku terpaksa melacurkan diri lantaran terbentur persoalan ekonomi, seperti pengakuan sejumlah PSK saat ditanya petugas.

"Di umur saya yang sudah kepala empat susah cari kerja mas. Sementara anak saya butuh biaya makan dan sekolah. Hanya Rp 25 ribu per kencan Mas," cerita Rutiyat (43), PSK asal Jepara.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved