Ombak Tinggi , Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa
Sudah sepekan ini gelombang tinggi 3-4 meter menerpa Perairan Karimunjawa. Gelombang sempat mencapai ketinggian 1 hingga 2 meter,
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA- Sudah sepekan ini gelombang tinggi 3-4 meter menerpa Perairan Karimunjawa. Gelombang sempat mencapai ketinggian 1 hingga 2 meter, namun tidak berlangsung lama.
Sabtu (15/8/2015) dan Minggu (16/8/2015) gelombang tinggi kembali terjadi dan menyebabkan ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa.
Mereka belum bisa kembali ke daratan Jepara. Tinggi gelombang yang mencapai tiga meter pada Sabtu dan 3,5 meter pada Minggu menjadi acuan Syahbandar untuk tak memberikan ijin berlayar.
Pada Sabtu kemarin, seharusnya ada empat jadwal pelayaran.
“Dengan gelombang setinggi itu, maka bersiko untuk melakukan pelayaran. Praktis pelayaran mengalami penundaan pada Sabtu dan Minggu. Untuk Senin (17/8/2015) , masih menunggu informasi dari BMKG," jelas Kordinator Pos Keselamatan Pelayaran Syahbandar Jepara, Miswan, Sabtu (15/8/2015).
KMC Express Bahari seharusnya melakukan pelayaran rute Karimunjawa-Jepara, dan kembali lagi ke Karimunjawa pada siang harinya. KMP Siginjai melakukan pelayaran Jepara- Karimunjawa.
Sedangkan KMC Kartini, melayani rute Semarang- Karimunjawa. semua kapal itu seharusnya bertolak dari Karimunjawa pada Minggu.
Miswan mengatakan sebanyak 301 wisatawan saat ini masih tertahan di Karimunjawa. Wisatawan kemungkinan baru akan bisa kembali ke Jepara pada Senin (17/8) besok dengan KMC Express Bahari. 301 wisatawan tersebut berasal dari Jepara, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banjarnegara, serta 11 wisatawan asing. (*)