Alun-alun Kulonprogo Akan Dipenuhi Merpati Layaknya di Eropa
Selain penataan secara fisik, Alun-alun Wates bakal dibenahi perwajahannya.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Selain penataan secara fisik, Alun-alun Wates bakal dibenahi perwajahannya, termasuk dengan cara menjadikan sebagian ruang terbuka ini sebagai tempat bagi ratusan burung merpati singgah.
Penataan ini mengusung keanekaragaman hayati dan satwa.
Merpati menjadi pilihan untuk bisa ditempatkan di kawasan yang biasa sebagai tempat nongkrong anak muda dan berbagai kalangan tersebut.
Setidaknya, jenis merpati merupakan burung yang mudah didapat.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo, Suharjoko, mengatakan dalam penataan alun-alun itu Pemkab Kulonprogo juga akan meramaikannya dengan melepas ratusan burung merpati.
Dia menegaskan penataan terutama untuk memperindah kawasan tersebut. Namun, adanya burung merpati bakal menambah keanekaragaman satwa.
"Sebelumnya juga pernah melepas puluhan burung merpati di kawasan itu. Nanti akan ditambah, bahkan sudah ada paguponnya," kata Suharjoko, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, pelepasan burung merpati berikutnya akan dilakukan saat hari kemerdekaan RI.
Rencananya, burung merpati yang akan dilepas di kawasan itu sebanyak lebih kurang 140 ekor burung atau 70 pasang.
"Bagus lagi kalau ada pihak-pihak lain juga menambah keragamannya," jelasnya.
Suharjoko berharap tidak hanya merpati yang ada di Alun-alun itu. Satwa lain yang memungkinkan memperindah kawasan itu diperbolehkan. Selain satwa, pemkab juga akan menambah tanaman hijau karena alun-alun selama ini dinilai masih kurang tanaman tegakan.
"Pembangunan kota keseluruhan memang harus memperhatikan aspek lingkungan. Ini harus diimbangi juga dengan penataan PKL karena semakin banyak," lanjutnya.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menganggap rencana pelepasan burung merpati di kawasan alun-alun akan menambah keindahan dan menjadi daya tarik masyarakat.
"Targetnya kalau bisa ribuan burung merpati sehingga Kota Wates terkesan seperti di Eropa," katanya.
Penataan Alun-alun wates saat ini memang sedang berjalan.
Berdasarkan data DPU Kulonprogo, proyek penataan itu dianggarkan senilai Rp 989 juta.
Selain pembangunan fisik, penataan itu akan dilengkapi dengan membangun pintu stainless steel dan kanopi di sisi utara alun-alun atau depan rumah dinas bupati. (*)