Kamis, 2 Oktober 2025

Muktamar Nahdlatul Ulama

Pembahasan Ahwa Bikin Muktamar Panas

Tapi banyak juga yang sudah menyiapkan sembilan nama Ahwa yang dipilih dan tinggal menyerahkannya kepada panitia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Pembahasan Ahwa Bikin Muktamar Panas
Harian Warta Kota/henry lopulalan
DOA BERSAMA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memimpin doa bersama ratusan anak yatim di halaman kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (30/07/2015). DPP PKB menggelar doa bersama untuk mensukseskan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Pemilihan Rais Aam PBNU periode 2015-2020 menggunakan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) ternyata menimbulkan pro-kontra di kalangan para peserta. Ini terlihat saat registrasi peserta di GOR Merdeka, Jombang, Jumat (31/7/2015).

Pantuan Surya.co.id, dari ribuan peserta, sejak pukul 08.00 banyak di antara peserta yang memadati gedung olahraga yang terletak di Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut belum memahami tentang teknis sistem registrasi yang disyaratkan oleh panitia muktamar.

Sejumlah peserta, baik Ketua Tanfidz maupun Rais Syuriah PCNU dari berbagai wilayah di Indonesia ada yang tidak membawa lembar daftar nama-nama Ahwa yang harus diserahkan kepada panitia dan menjadi salah satu syarat saat registrasi sebagai peserta Muktamar.

Tapi banyak juga yang sudah menyiapkan sembilan nama Ahwa yang dipilih dan tinggal menyerahkannya kepada panitia.

Drs H Tarmizi, Ketua PCNU Muara Jambi Provinsi Jambi mengatakan, saat melakukan registrasi di panitia, Rois Syuriah PCNU Muara Jambi memilih menyerahkan sembilan nama Ahwa. Itu dilakukan, karena sudah menjadi persyaratan yang telah ditetapkan oleh PB NU.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved