Dirujuk ke Yogyakarta Bayi Kembar Siam Dempet Kepala
Bayi kembar asal Kabupaten Aceh Tenggara ini akan segera dirujuk ke Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Bayi kembar siam dempet kepala (conjoin twin croniopagus) bernama Fitri Sakinah dan Fitri Rahmawati diputuskan akan menjalani operasi pemisahan di RS Dr Sarjito.
Bayi kembar asal Kabupaten Aceh Tenggara ini akan segera dirujuk ke Yogyakarta.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh (RSUZA) Azharuddin mengatakan, bayi kembar tersebut kini menunjukkan perkembangan yang baik.
“Berat badan keduanya pun kini bertambah satu kilogram, dari sebelumnya 4,4 kilogram kini menjadi 5,4 kilogram, dan keduanya pun sangat aktif bergerak, dari perkembangan ini kita optimis keduanya bisa menjalani operasi pemisahan,” ujar Azharuddin, Senin (15/6/2015).
Menurut Azharuddin, kini sudah ada tim medis secara nasional yang akan menangani bayi kembar siam dempet kepala tersebut.
“Ini merupakan kasus kedua di Indonesia, setelah satu kasus sebelumnya pada 20 tahun yang lalu berhasil ditangan dengan baik dan bayi yang mengalami kondisi yang sama itu bernama Yuliana dan Yuliani kini bahkan sudah dewasa berusia 20 tahun,” ujar Azharuddin.
Senada dengan itu, dr Iskandar, ahli bedah syaraf di RSU Zainal Abidin Banda Aceh, mengatakan, pekan lalu, sejumlah dokter ahli dari pelbagai daerah di Indonesia, seperti Banda Aceh, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta bertemu di daerah Yogyakarta untuk membahas rencana operasi pemisahan bayi kembar ini.
Rapat memutuskan bahwa operasi akan dilakukan di Yogya dengan melibatkan sejumlah dokter ahli dari pelbagai bidang ilmu.
Operasi ini juga akan dilakukan di bawah supervisi Prof Dr Padmosantjojo –dokter yang pernah berhasil melakukan operasi dempet kepala Yuliana-Yuliani pada 21 Oktober 1987 lalu. Iskandar, SpBS, menyebutkan bahwa bayi kembar dempet kepala merupakan kasus langka.
Operasi yang akan dijalani bayi asal Aceh Tenggara itu tergolong sulit dan disarankan agar operasi pemisahan kepala bayi tersebut harus dilakukan sebelum bayi berusia enam bulan.
“Ini kasus sulit dan risiko tinggi. Tapi insya Allah dokter yakin bisa dioperasi,” kata Iskandar.
Bayi kembar siam putri pasangan Siti Khadijah dan Syah Bandi ini berasal dari Desa Lawe Kihing, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Aceh ini lahir melalui bedah caesar dengan kondisi premature pada 2 Mei 2015 sekitar pukul 01.00 WIB di RSU Sahuddin Kutacane dengan berat badan keduanya 4,4 kg.
Bayi pasangan Syah Bandi Putra dan Siti Hadijah ini sempat dirawat di RSU Sahuddin selama dua hari sebelum dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh pada Selasa (5/5/2015) lalu dengan menggunakan pesawat.
Setelah dirawat di RSUZA, kondisi bayi bernama Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah sempat mengalami penurunan berat badan, namun konidisi ini cepat ditangani oleh tim dokter. Kini keduanya terlihat stabil dan aktif mengisap susu.
Bayi tersebut dirawat di dalam incubator ruang NICU. Sang ibu, Siti Khadijah (29) mengaku hanya pasrah melihat kondisi anak keduanya tersebut.