Kamis, 2 Oktober 2025

PLM Berlian Tenggelam, 8 Nelayan Selamat, 4 Lainnya Hilang

Perahu Layar Motor (PLM) Berlian, milik Su’i (50), warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, tenggelam saat sedang mencari ikan.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Izi Hartono
Jasad Abdul Rasyid (75), korban KM Harmoni yang tenggelam saat dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jumat (27/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Perahu Layar Motor (PLM) Berlian, milik Su’i (50), warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, tenggelam saat sedang mencari ikan di perairan Kahuripan, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Jumat (12/6/2015).

Perahu nelayan berpenumpang 12 orang itu, ditabrak kapal besar yang tidak diketahui namanya melintas di perairan Kahuripan. Sehingga perahu pencari ikan tersebut pecah dan 12 orang penumpangnya tenggelam ke laut.

Dari 12 nelayan yang tercebur, hanya 8 orang yang ditemukan selamat, 4 penumpang lainnya, masih dalam pencarian.

"Jumlah penumpangnya berjumlah 12 orang, 8 orang di antaranya ditemukan selamat. Tapi 4 orang penumpang lainnya, belum diketahui keberadaanya, dan masih dalam pencarian," kata Baijuri (30), warga Desa Legung Timur, Batang-Batang, yang terlibat dalam pencarian nelayan hilang.

Menurutnya, pencarian empat orang nelayan hilang tersebut, dilakukan secara gotong royong oleh sesama nelayan maupun warga sekitar, yang memiliki perahu.

Sedangkan fokus pencarian, dilakukan di sekitar lokasi kecelakaan, yakni perairan Kahuripan, Kecamatan Gili Genting.

Kepala satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polres Sumenep AKP Muhardi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan 3 orang personelnya, untuk melakukan pencarian nelayan hilang.

"Benar telah terjadi kecelakaan laut di perairan Kehuripan, sekitar pukul 03.00 dini hari. Dan 3 orang personel sudah kami kerahkan untuk melakukan pencarian, bergabung dengan nelayan,” kata AKP Muhardi, Kasatpolair Polres Sumenep.

Dari empat nelayan yang hilang tersebut, satu di antaranya ditemukan meninggal di perairan Gili Raja, Gili Genting.

Nelayan tersebut bernama Nurhasan, asal Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Pukul 11.00, seorang nelayan dari empat nelayan hilang ditemukan meninggal di perairan Gili Raja, dan korban sudah dibawa pulang ke rumah duka," ujarnya.

Informasi dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), PLM Berlian berangkat dari Pelabuhan Bintaro, Desa Longos, Kecamatan Gapura, untuk mencari ikan di sekitar perairan Pulau Gili Genting, Kamis (11/6/2015) pukul 13.00 WIB.

Namun, setiba di perairan Kahuripan, tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba ditabrak kapal besar, yang melintas tepat di lokasi PLM Berlian berlabuh. Akibatnya, perahu yang membawa 12 orang nelayan tengggelam dan anak buah kapal (ABK) tumpah ke laut.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved