Hanya Karena Berebut Cewek Gede Suka Ditusuk Pakai Taji
Gede Suka Mertada (20) terbaring lemah di ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Bali, Minggu (24/5/2015) pagi.
Teman-temannya yang panik justru membawanya pulang ke rumah di Petandakan, berjarak tujuh kilometer dari lokasi kejadian di belakang RSUD Buleleng.
Sesampainya di rumah, korban kembali dibawa ke RSUD Buleleng pukul 24.00 Wita.
“Untung tidak terjadi kenapa-kenapa, karena taji itu kan mengandung racun. Tadi sudah diangkat dan dibersihkan lukanya, kondisinya sudah mulai membaik,” katanya.
Sukanaya mengaku sangat menyesalkan peristiwa penusukan yang dialami anaknya.
Masalahnya hanya sepele, berebut cinta kekasih Mertada berinisial M. mengaku tidak bisa menerima aksi penusukan itu.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menginginkan kasus tersebut diselesaikan secara hukum.
“Masalahnya sepele, hanya rebutan cewek, tapi sampai teganya menusuk anak saya seperti ini. Saya ingin ini diproses secara hukum, biar ada rasa keadilan, karena kalau tidak, hukum rimba yang akan berjalan,” ucapnya.
Ia juga masih harus memikirkan biaya rumah sakit.
Penghasilannya sebagai petani tentu tidak cukup, terlebih anaknya harus menjalani operasi yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi melalui BlackBerry Messenger hanya menjelaskan enam pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng.