Sabtu, 4 Oktober 2025

Hukuman Mati

Warga Dekat Pulau Nusakambangan: Tembakannya Terdengar

Suara tembakan untuk terpidana mati terdengar pukul 00.30 WIB. "Tuh, terdengar tembakannya," ujar salah seorang penduduk.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Simpatisan berdoa bersama di depan Wijaya Pura, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2015) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Eksekusi mati sembilan terpidana kasus narkoba, kecuali Mary Jane, berlangsung di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015) dini hari. Suara tembakan juru tembak terdengar pukul 00.30 WIB.

Juru tembak gelombang kedua adalah personel Brimob Kompi Purwokerto. Mereka sudah datang Selasa, pukul 16.00 WIB dan menyebrang melalui pelabuhan Holcim.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, letusan senjata juru tembak terdengar jelas pukul 00.30 WIB dari ujung Jalan Tambak Reja. Jalan ini biasa digunakan untuk menuju dermaga Wijaya Pura.

Tak sedikit penduduk berjubel di sana. Mereka bereaksi setelah mendengar letusan tembakan. "Tuh, terdengar tembakannya," ujar salah seorang penduduk

Salah seorang sumber Tribunnews.com yang berada di Nusakambangan memastikan eksekusi delapan terpidana mati telah dilakukan. "Sudah, (eksekusi) pukul setengah ‎satu," katanya.

Terpidana mati yang dieksekusi di antaranya Andrew Chan (Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), dan Zainal Abidin (Indonesia).

Selain itu, ada pula Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), dan Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved