Prahara Partai Golkar
Kubu Agung Nominasikan Tiga Nama Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel
Kubu Agung Laksono menetapkan tiga nominasi Plt Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan yakni Syahrul Yasin Limpo, Andi Muhammad Rum dan Nurdin Abdullah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKRTA - Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo terancam karena sikapnya tak jelas dalam dualisme kepemimpinan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Sekjen DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali, memastikan bakal ada penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD I dan II Golkar termasuk Sulawesi Selatan. Ada dua nama sudah dinominasikan.
Menurut Zainudin, dua nama yang masuk nominasi Plt Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan adalah Andi Muhammad Rum dan Nurdin Abdullah. Selama ini Rum menjabat Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel sementara Nurdin adalah Bupati Bantaeng.
"Mereka dipertimbangkan karena ikut kita lah," ujar Zainudin usai menghadiri acara Men's Obsession Awar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015) malam.
Sedangkan Syahrul, sambung Zainudin, tetap masih dipertimbangkan. Pasalnya keberpihakan Syahrul masih dipertanyakan hingga kini apakah mendukung kubu Agung atau kubu Aburizal Bakrie.
"Infonya sih dia ikut kita. Tapi kita lihat saja, dia masih di luar negeri sekarang," imbuhnya sambil menambahkan saat ini kubu Agung Laksono sedang menyusun Plt untuk semua DPD I dan DPD II Golkar.
Zainudin mengatakan, bila Gubernur Sulawesi Selatan itu terbukti berpihak kepada kubu Agung Laksono, maka Syahrul Yasin Limpo paling mungkin dipilih sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan sejak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mendukung kubu Agung, kepengurusan Partai Golkar yang dibentuk kubu Aburizal termasuk di level DPD I dan DPD II sudah tidak sah lagi.