Sabtu, 4 Oktober 2025

Heboh! Pohon Gempol di Pemakaman Ini Sudah Roboh dan Dipotong-potong, Tiba-tiba Berdiri Tegak Lagi

Pohon gempol (naula orientalis) menggegerkan warga Jatisawit, Bumiayu, Brebes. Pasalnya, pohon tersebut tegak kembali setelah roboh dipotong-potong

Editor: Sugiyarto
tribunjateng/mamdukh
Aneh, Pohon Ini Roboh Sudah Dipotong-potong Tiba-tiba Berdiri Tegak Lagi. Pohon ini lokasinya di pemakaman di Brebes Jateng. 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Pohon gempol (naula orientalis) menggegerkan warga Jatisawit, Bumiayu, Brebes. Pasalnya, pohon tersebut tegak kembali setelah roboh dipotong-potong oleh warga.

Awal cerita, pohon yang terletak di area pemakam umum itu diterjang angin puting beliung yang melanda daerah tersebut pada Rabu (26/2) pekan lalu.

Sehingga, Pohon yang berdiameter setengah meter itu miring beberapa derajat, hampir roboh. Sebagian akar pohon tersebut pun tercerabut hingga muncul ke permukaan tanah

. Beberapa pohon di sekitarnya antara lain pohon beringin, kesambi, dan semboja roboh.

"Pohon tersebut terletak di tengah-tengah kuburan. Pohon agak besar. Karena puting beliung pohon miring dan akhirnya digergaji," kata Mariyatu Gibtiyah, seorang warga.

Karena dianggap mengganggu, batang besar pohon tersebut digergaji pada Sabtu (28/2) sore. Setelah roboh, pohon tersebut sudah digergaji sebagian. Karena hari menjelang malam, pemotongan dihentikan dan dilanjutkan pada esok harinya.

Pada Minggu (1/3) pagi, warga melihat sebagian batang pohon tersebut berdiri tegak kembali. Sontak hal tersebut membuat warga sekitar jadi penasaran.

"Pohon sudah digergaji separuh. Tapi batang besarnya berdiri kembali di tempat semula. Hal itu membuat warga penasaran ingin menontonnya," ujar warga lain, Muawanah ketika dihubungi Tribun Jateng, Jumat (6/3).

Berdasarkan informasi, fenomena tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga, Daipah. Perempuan paruh baya itu biasa mencari bunga kamboja di area pemakaman tersebut.

"Tiap pagi saya ke pemakaman untuk mencari kamboja, pohon itu tengah dipotong pada hari sebelumnya. Saat hari berikutnya saya ke pemakaman lagi, pohon itu berdiri lagi," tandasnya.

Hal tersebut pun dikaitkan dengan hal mistis oleh warga sekitar. Sehingga, penggergaji pohon enggan untuk melanjutkan kembali pekerjaannya itu.

Warga sekitar pun tidak mau membawa potongan pohon untuk dibawa pulang. (Tribunjateng/Mamdukh Adi Priyanto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved