Wartawan Tribun Lampung Diteror
Dituding Jadi Bandar Narkoba, Wartawan Tribun Lampung Disekap, Diborgol dan Diancam Tembak
Rumah wartawan Tribun Lampung, Rd, di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, digerebek polisi pada Rabu (4/3/2015) siang.
Ketika masuk tersebut, seorang yang masuk mengaku oknum polisi dan hendak melakukan penggeledahan. Sebab, rumah tersebut diduga tempat transaksi narkoba.
Sebelum penggeledahan, mereka memanggil Pak RT. Datang juga mantan Pak RT. Mereka diperlihatkan surat. Saya tidak fokus dan tidak bisa memeriksa surat itu karena mereka bergantian menanyai saya.
Penggeledahan berlangsung di seluruh rumah. Saya dan Pak RT diajak masuk ke kamar tidur. Penggeledahan tersebut tidak menemukan narkoba.
Di antara mereka ada yang tanya, berani tidak tes urine? Saya jawab berani. Lalu, saya diminta untuk kencing dan tes urine menggunakan alat semacam testpack kehamilan.
Itu berlangsung di ruang tamu. Saat urine saya diperiksa, ada yang mengajak ngobrol lagi. Saya dengar, hasil tes urine negatif.
Seusai melakukan tes urine, kelima oknum polisi tersebut pun meninggalkan rumah. Satu di antaranya bilang, mereka cuma menjalankan tugas dan meminta saya mengerti.