Minggu, 5 Oktober 2025

Harga BBM Turun, Harga Sembako di Jombang Justri Naik

“Hanya saja, karena harga-harga naik, kami harus mengurangi barang yang kami beli. Ini agar kami tidak tekor. Seperti bahan dapur cabai dan telor haru

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pedagang cabai tengah melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/11/2014). Pascakenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah harga sembako masih stabil, tetapi harga cabai rawit merah naik dari Rp 75.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Latifah, pedagang di PLCN mengatakan, sudah sejak dua pekan lalu harga cabai berangsur-angsur naik.

Penurunan harga bensin, kata Latifah, tidak serta merta berpengaruh kepada penurunan harga sembaki.

“Saat bensin naik, harga-harga kebutuhan pokok naik duluan. Tapi begitu harga bensin turun, harga sembako enggan turun. Bahkan ada yang justru naik. Ini membuat dagangan kami juga sepi pembeli, karena warga mengurangi pembelian,” keluhnya, Jumat (9/1/2015).

Setianingih, warga Desa/Kecamatan Jombang Kota mengaku, kini dirinya harus mengurangi volume pembelian. Secara nominal uang, kata Setianingsih, sebenarnya uang yang dibelanjakan tidak berkurang.

“Hanya saja, karena harga-harga naik, kami harus mengurangi barang yang kami beli. Ini agar kami tidak tekor. Seperti bahan dapur cabai dan telor harus saya kurangi jumlah belanjanya,” kata ibu satu anak ini.(sutono)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved