Cegah Bekantan Punah, Pemkab Tapin Bangun Lahan Konservasi
Populasi bekantan atau monyet berhidung panjang yang hidup di wilayah hutan di Kalimantan menurun jauh selama 5 tahun terakhir.
Menurut Zain, dalam Laporan Penelitian Tahap 1 dan 2 oleh Profesor Hadi, berjudul Pola Adaptasi Bekantan (Nasalis Larvatus) di Habitat Rawa Gelam Kanal PT Antang Gunung Meratus, diketahui bahwa ada sekitar 350 ekor bekantan yang tersebar di kanal PT AGM, tepatnya di Desa Lawahan, Kecamatan Tapin Selatan.
"Kami berharap jumlah ini akan bertambah saat mereka tinggal di lahan konservasi yang kami bangun," katanya.
Zain mengatakan sebagai tindak lanjut dari penelitian tersebut, telah dibentuk Tim Pengembangan Ekowisata Bekantan Rawa Gelam.
Tim ini terdiri dari Fakultas Kehutanan IPB, Pemkab Tapin, dan PT AGM yang akhirnya menghasilkan Rancangan Pembangunan Ekowisata Bekantan seluas 90 hektar di wilayah kanal PT AGM.(bum)