Pendidikan
Hore! Mahasiswa Berprestasi dari Unhas dan Unmul Dijanjikan Beasiswa Tanoto Foundation
Kabar gembira buat kampus Unhas dan Unmul. Mahasiswanya yang berprestasi dijanjikan uang kuliah dan uang saku! Siapa menjanjikan?
TRIBUNNEWS.COM - Cukup banyak Mahasiswa berprestasi yang kandas dalam mewujudkan impiannya meraih gelar sarjana gara-gara terbentur biaya kuliah.
Tapi kecemasan itu sekarang sudah jadi masa lalu, setidaknya bagi mahasiswa berprestasi di Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar dan Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda.
Sebab, Tanoto Foundation sudah memasukkan dua kampus ternama di Pulau Sulawesi dan Kalimantan itu dalam daftar sembilan kampus Indonesia yang mahasiswanya dijanjikan beasiswa! Keren kan?
Sebelumnya, Tanoto sudah memberikan beasiswa kepada tujuh kampus ternama lainnya di kawasan Indonesia timur sejak 2006. Pihak kampus Unhas tentu menyambut hangat.
“Kami menyambut gembira kemitraan dengan Tanoto Foundation dalam menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di tingkat Sl dan S2,” kata Rektor Unhas Prof.
Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu dalam sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian beasiswa dengan 230 penerima baru angkatan 2014 yang dilakukan secara simbolik di gedung rektorat Unhas pekan lalu, seperti dilansir lewat keterangan pers.
Dwia bertutur, pihaknya juga mendukung kemitraan lainnya yaitu penyelenggaraan Tanoto Student Research Award, yaitu kompetisi riset bagi himpunan mahasiswa dalam menciptakan penemuan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Tentu saja sejalan tujuan strategis Unhas untuk menyelenggarakan riset yang berkualitas internasional, serta sejalan dengan visi misi kami untuk mengembangkan teknologi bagi kemaslahatan masyarakat luas.
“Kami berharap kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di kawasan Timur Indonesia ini dapat berjalan terus dan tentu saja dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya dalam acara yang dihadiri jajaran pembantu rektor, sejumlah pengurus fakultas, jajaran pengurus Tanoto Foundation, serta pakar manajemen Rhenald Kasali yang memberikan pembekalan kepada para penerima beasiswa.
Tak Hanya Biaya Kuliah, Juga Uang Saku Bulanan
Sementara, pihak Tanoto Foundation menggarisbawahi biaya-biaya yang akan di-cover pihaknya untuk mahasiswa berprestasi.
“Dukungan yang kami berikan mencakup bukan hanya uang kuliah tapi juga uang saku per bulan. Sedangkan kegiatan penelitian juga kami berikan dukungan finansial,” kata Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang.
Sihol selanjutnya menyatakan bahwa tahun ini ada 200 penerima beasiswa S1 dan 30 penerima beasiswa S2. Jumlah peserta program National Champion Scholarshiptersebut merupakan hasil seleksi dari sekitar 8.000 mahasiswa yang mengajukan aplikasi ke Tanoto Foundation.
Dengan bertambahnya mitra universitas, lanjutnya, pada tahun depan (2015) diperkirakan jumlah yang akan mengikuti seleksi diperkirakan akan bertambah menjadi 10.000 pelamar.
Untuk diketahui, Tanoto Foundation telah bermitra dengan Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Jambi, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara.
Sejak tahun 2006 lebih dari 3.200 mahasiswa telah menerima beasiswa Tanoto Foundation yang tidak hanya berupa dukungan uang kuliah dan tunjangan bulanan, tetapi juga mencakup dukungan konseling, peluang magang, dan pelatihan softskill.
Dia menambahkan program beasiswa serta dukungan dana penelitian Tanoto Student Research Award merupakan bentuk partisipasi Tanoto Foundation dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuannya membentuk generasi yang mampu bersaing secara global, kreatif, inovatif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat sehingga mampu menjadi generasi emas yang dapat menjadi kebanggaan bangsa dan negara.
Upaya nasional untuk meningkatkan akses ke perguruan tinggi telah memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Partisipasi populasi Indonesia yang berusia 19-23 tahun dalam mengikuti pendidikan tinggi telah meningkat dari rata-rata 14,6% di tahun 2004 menjadi 29,9% pada tahun 2013. Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa terdapat sekitar 70% dari populasi usia 19-23, atau sekitar 18 juta orang yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh sebab itu, masalah akses ke perguruan tetap harus menjadi prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia, di samping masalah kualitas pendidikan itu sendiri.
Untuk yang Berprestasi Tapi Minim Biaya
Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah B. Tanoto pada tahun 2001 mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi dan berjiwa kepemimpinan, tetapi memiliki keterbatasan finansial melalui program National Champion Scholarship dan sejumlah program beasiswa lainnya yang memiliki jangkauan nasional.
Sukanto Tanoto di masa mudanya tidak mendapat kesempatan menyelesaikan pendidikan sekolah menengah karena harus bekerja memenuhi tuntutan ekonomi keluarga. "Semua orang berhak mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan potensi sepenuhnya. Kendala keuangan tidak seharusnya menjadi penghalang bagi pembentukan generasi emas Indonesia di 2045 nanti. Dan untuk itu, pihak swasta harus ikut menjadi bagian dari solusi".
Tanoto Foundation yang memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Pendidikan, Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup.
Di bidang pendidikan, Tanoto Foundation memberikan beasiswa bagi S1 dan S2, menjalankan program Peningkatan Kualitas Pendidikan (PELITA Pendidikan) di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi bekerja sama dengan APRIL dan Asian Agri, menjalankan program beasiswa National Champion Scholarship dan Regional Champion Scholarship, Advanced Education Support yang mendukung pengembangan riset aplikatif di perguruan tinggi, serta sejumlah program kemitraan pendidikan.
Untuk program pemberdayaan, Tanoto Foundation menjalankan program-program pembinaan usaha kecil dan peningkatan pendapatan masyarakat, baik secara sendiri maupun melalui program CSR mitra kerja, khususnya APRIL dan Asian Agri. Untuk program Peningkatan Kualitas Hidup, Tanoto Foundation secara aktif membantu korban bencana di berbagai daerah, meningkatkan akses air bersih dan sejumlah program kesehatan seperti operasi katarak, program kesehatan gratis dan lainnya.