Fungsikan Pasar Batu, Pemkab Melawi akan Gusur PKL
emkab Melawi, akan merelokasi Pegadang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Cempaka ke pasar Batu di Jl Garuda pasar Nanga Pinoh
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Pemkab Melawi, akan merelokasi Pegadang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Cempaka ke pasar Batu di Jl Garuda pasar Nanga Pinoh. Pasalnya pemkab akan melakukan pelebaran Jl Cempaka dalam waktu dekat.
Kepala dinas perdagangan koperasi Melawi, Apeles Itang mengungkapkan, awalnya para PKL tersebut akan direlokasi ke Lapangan Kecamatan (Pujasera), namun rencana tersebut dibatalkan dan PKL akan dialihkan ke pasar Batu.
“Untuk PKL yang di Jl Cempaka ini ada sekitar 20 orang, kita masih lakukan inventarisir, nantinya mereka akan dialihkan ke pasar Batu, di sanakan kosong tidak ditempati,” kata Apeles Itang Jumat (5/9).
Apeles mengungkapkan, di pasar Batu setidaknya ada 38 pintu yang tersedia. Pasar tersebut memang tidak dimanfaatkan oleh pedagang sejak dibangun zaman pemerintahan Kabupaten Sintang. Maka dari itu pemkab Melawi berencana memanfaatkannya kembali.
“Nanti kita akan koordinasi dengan dinas PU untuk memperbaiki pasar tersebut, setelah itu PKL yang ada di Jl cempaka akan kita pindahkan ke sana, setelah jalan di kerjakan mereka harus sudah kosongkan lapaknya yang di Jl Cempaka” katanya.
Apeles mengatakan, pada dasarnya PKL tidak keberatan untuk dipindahkan ke pasar Batu.
Namun yang menjadi persoalan, namun beberapa pintu di pasar Batu sudah pemiliknya, sehingga pihaknya perlu melakukan komunikasi kembali.
“Kita sedang siapkan, setelah Jalan Cempaka mulai dikerjakan mereka kita harapkan bisa pindah ke sana, ini kita sedang proses,” tandasnya.
Satuan polisi Pamong Praja, siap melakukan penertiban PKL di kawasan Jl Cempaka pasar Nanga Pinoh. Kendati demikian penertiban masih menunggu intruksi dari disperindagkop Melawi.
“Untuk saat ini kita memang belum bergerak, karena belum ada intruksi, kalau sudah ada kita langsung eksukusi, kapanpun kita siap” kata Kasat Pol PP Melawi Iskandar.
Dikatakannya, pada Jumat pagi pihaknya juga sudah melakukan penertiban terhadap sejumlah lapak PKL di kawasan kecamatan. Sebab lapak tersebut dibangun tanpa ada izin dari dinas terkait.
“Penertiban juga kita lakukan setelah ada permintaan dari dinas terkait, karena belum ada izin, namun kalau yang di kawasan Jl Cempaka pasar belum bisa kita tertibkan, kita tunggu isntruksi, kita siap kapan saja,” katanya.
Sebelumnya bupati Melawi, Firman Muntaco, mengatakan, pemkab akan menata sejumlah PKL di kawasan pasar Nanga Pinoh dan akan dialihkan ke lapangan kecamatan, namun rencana tersebut diurungkan dan PKL akan dipindahkan ke Pasar Batu.
Bupati Melawi juga memberikan deadline kepada para pedagang untuk meninggalkan lapak mereka sebelum Oktober mendatang. Pemkab akan melakukan penataan ulang sejumlah pasar akan Melawi tampak lebih rapi.
Kurang Perencanaan
Anggota DPR RI asal Melawi H Sukiman mengatakan, pembangunan di Melawi memang terkesan kurang perencanaan.