Selasa, 30 September 2025

Seorang Pengikut Aliran Sesat Ahmad Barmawi Nyaris Diamuk Massa

Hasbi (60) salah seorang pengikut aliran sesat Ahmad Barmawi nyaris diamuk massa akibat tidak bersedia disyahadatkan, Selasa (5/8/2014) malam.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Taufik Zassa

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Hasbi (60) salah seorang pengikut aliran sesat Ahmad Barmawi nyaris diamuk massa lantaran tidak bersedia disyahadatkan, Selasa (5/8/2014) malam. Sebelum proses pensyahadatan berlangsung, Hasbi menanyakan kepada anggota MPU Aceh Selatan alasan kenapa dirinya disyahadatkan kembali, karena menurut keyakinannya tidak ada penyimpangan dalam ajaran yang dikembangkan Ahmad Barmawi.

Pertanyaan Hasbi itu mengundang reaksi dan emosi warga sampai-sampai warga berteriak meminta yang bersangkutan keluar dari masjid tempat prosesi pensyahadatan itu dan mengancam akan diusir dari kampung setempat jika tak mau disyahadatkan. Sebab 10 orang dari 11 orang warga Gampong Ujong Kareung yang menjadi pengikut Ahmad Barmawi bersedia disyahadatkan kembali.

Pantauan Serambi (Tribunnews.com Network), sikap tidak bersedia disyahadatkan kembali sudah ditunjukkan oleh Hasbi. Meski sudah diundang oleh perangkat gampong setempat yang bersangkutan juga tidak mau hadir ke Masjid Gampong tempat prosesi pensyahadatan itu berlangsung. Hasbi baru datang setelah dijemput perangkat gampong.

Amuk massa tidak sempat terjadi lantaran aparat kepolisian dibantu personel TNI siap siaga di lokasi menjaga berlangsungnya proses pensyahadatan tersebut dari keributan dan amuk massa. Bahkan, saat dinaikkan ke mobil polisi untuk dibawa ke Polsek Sawang untuk diamankan dari amuk massa, Hasbi juga dikawal aparat Polisi yang dibantu personel TNI.

Tadi malam Hasbi diamankan di Polsek setempat guna menghindari dari amuk massa. Sebagian warga yang merasa tidak puas dengan sikap Hasbi yang menolak untuk disyahadatkan turut membuntutinya sampai ke Polsek, namun niat warga untuk menghadiahi Hasbi dengan pukulan tidak berhasil karena Hasbi dikawal ketat sampai ke Mapolsek setempat.

Hingga pukul 01.45 WIB suasana di Kecamatan Sawang mulai mendingin, karena warga berangsur kembali ke rumahnya masing-masing. Kendati demikian aparat kepolisian setempat tetap berjaga-jaga guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved