Jelang Ramadan

Konsumsi LPG 3 Kg di Bali Stabil

Tayang: Selasa, 10 Juni 2014 14:19 WIB

Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN

Dua orang pedagang eceran gas elpiji (LPG) 3 kg tertidur di antara sepeda motor yang mengangkut tabung kosong gas 3 kg saat menunggu bukanya agen LPG 3 kg, PT Kharisma Radja di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (6/2/2014) pagi. Hingga saat ini keberadaan gas elpiji 3 kg di kawasan Bandung masih susah didapat dan harganya di tingkat pengecer melambung hingga menembus Rp 20 ribu - Rp 25 ribu per tabung, padahal dari agen harga tetap Rp 13.650 per tabung. Para pengecer yang selalu menunggu antrean dari pukul 3 dini hari itu berharap adanya tambahan pasokan untuk memenuhi permintaan masyarakat. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Baca Selanjutnya:

7 Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Dievakuasi Hari Ini, Dua Meninggal

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Pertamina Marketing Operation Region V, menjamin pasokan LPG di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT aman.

Saat ini, kondisi harga di wilayah tersebut terpantau di kisaran harga yang stabil.

Baik di agen maupun Pangkalan.

"Konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Region V hingga Mei 2014, mencapai 458.010 Metrik Ton dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," ungkap Assisten Manager External Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari, Senin(9/6/2014).

“Untuk kuota LPG 3 Kg di wilayah Region V, ditetapkan pemerintah sebesar 998.088 Metrik Ton, sampai dengan Mei ini sudah terealisasi sekitar 46 persen. Sejauh ini penyaluran LPG 3 kg berjalan lancar dan stock di Region V juga berada di level aman sehingga masyarakat tidak perlu kuatir,” ungkapnya.