Pemilu 2014
Belum Terima Pemecatan, Ketua KPU Manado Masih 'Ngantor'
Setelah KPU memutuskan menunda rekapitulasi hasil pemungutan suara di Sulu
"Penghitungan suara ulang ini menjadi peringatan kepada penyelenggara pemilu untuk tidak berlku curang, baik oknum-oknum maupun sutradara di belakang semua ini," tandasnya.
Caleg Partai Golkar untuk DPR RI Dapil Sulut, Aditya Anugerah Moha sebaliknya justru mengkhawatirkan proses penghitungan suara ulang di Manado.
Sebab dia berkeyakinan bahwa suara yang diperoleh adalah murni dari masyarakat. "Saya yakin ini memang murni suara masyarakat," katanya.
Menurutnya, peluang untuk melakukan kecurangan jelas sangat kecil kemungkinannya. Karena, lanjut dia, logikanya jika ada penambahan suara ke satu caleg jelas membutuhkan surat suara baru.
Namun demikian, ADM pun menghargai proses yang sudah diputuskan. "Tapi tetap harus dikawal. Jadi mari kita kawal dengan damai suara masyarakat Sulut khususnya Manado untuk penegakan demokrasi. Semua stakeholder yakni pemerintah, kepolisian, kejaksaan dan TNI, mari sama-sama ikut mengawal dan menjaga proses penghitungannya agar tidak terjadi kecurangan," ujarnya penuh harap.
Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Manado Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan, Billy Johannes mengatakan, penghitungan ulang di Manado merupakan contoh buruk dan memalukan. ''Ini kan baru awal, masih ada pilpres dan pilgub. Jadi seharusnya KPU Manado lebih teliti dan bertanggung jawab, '' kata Billy.
Dia mengaku, sebagai caleg tak berharap penghitungan ulang ini akan menaikkan suaranya. ''Tapi kita semua kan menginginkan hasil benar, bukan hasil yang diperoleh dengan cara curang, '' ujarnya.
Billy juga meminta pihak kepolisian bersifat pro aktif dengan kasus Pemilu di Manado. ''Kalau polisi sudah tahu terjadi kecurangan dan tindak pidana Pemilu silahkan proses. Saya kira polisi juga punya data, sehingga tahu kalau terjadi kecurangan, '' ujarnya.