Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Buruh

Buruh Surabaya Tuntut Marsinah Diresmikan Jadi Pahlawan

Massa buruh dari berbagai elemen di Jawa Timur mulai mendatangani halaman Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya,

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Komite aksi perempuan melakukan peringatan 20 tahun kasus kematian Marsinah yang terbengkalai, di bundaran HI Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013). Komite aksi perempuan menuntut pemerintah membuka kembali kasus kematian Marsinah dan mengungkap pelaku pembunuhan yang sebenarnya, serta menjadikan tanggal 8 Mei sebagai hari anti kekerasan terhadap perempuan nasional. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Surya Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Massa buruh dari berbagai elemen di Jawa Timur mulai mendatangani halaman Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/5/2014) siang.

Mereka berasal dari berbagai organisasi buruh maupun mahasiswa semisal Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), LAMRI, GASPERMINDO, KSN, SB DES, dan Federasi Serikat Buruh Kerakyatan.

Andi Peci, salah satu korlap aksi, mengatakan dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional tahun ini pihaknya menolak upah murah dan menuntut segera diberlakukannya upah sektoral dan penghapusan outsourching.

"Selain itu, kami para buruh Indonesia juga menuntut agar pemerintah mengangkat Marsinah sebagai Pahlawan Buruh," tegas Andi dan langsung diamini para buruh, dengan teriakan Hidup Buruh.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved