Sabtu, 4 Oktober 2025

Gubernur Kaltim-Wali Kota Bontang Tolak Proyek Kalija

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wali Kota Bontang Adi Darma kompak menolak proyek pemipaan gas dari Bontang ke Jawa.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Infrastruktur Gas Bumi: Petugas megontrol ikatan tali pada pipa penyaluran gas bumi di area Indonesia Power PLTGU Tambak Lorok, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Jumat (14/3/2014). Penyaluran gas bumi dari Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok akan menjadi pembangkit listrik yang akan di distribusikan ke tiga koridor sehingga dapat menghemat anggaran mencapai Rp 2,1 triliun per tahun. Pasokan gas bumi tahap II juga akan dilakukan Kalimatan ke Jawa (Kalija) I dan II. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Adi Darma menuturkan, Pemkot Bontang akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Pemprov Kaltim mengenai penolakan ini.

"Kita koordinasi dulu dengan Gubernur sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah. Karena biar bagaimanapun, kalau ini terjadi yang rugi bukan cuma Bontang, tapi Kaltim juga bakal terkena dampak," sebutnya.

Dialirkannya gas langsung ke Jawa tanpa diproses di LNG disebut Adi Darma bakal sangat merugikan Bontang.

"Kalau kilang tak lagi difungsikan, yang kerja mau dikemanakan. Dampaknya pada perekonomian Kaltim khususnya Bontang, maupun pada pendapatan daerah," paparnya.

Bontang, kata Adi Darma, tegas menolak Proyek Kalija kembali dilanjutkan.

"Kami tegas menolak. Apalagi rakyat juga menolak, pasti kita akan sampaikan aspirasi rakyat ke Pusat," kata Adi Darma. (rad)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved