Rabu, 1 Oktober 2025

Gentong di Makam Imogiri Hadiah 4 Kerajaan untuk Sultan Agung

Prosesi nguras Enceh (gentong) di pusara Raja-raja Imogiri merupakan sebuah kegiatan menguras air dalam genthong yang berada

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNJOGJA.COM/HENDRA KRISDIANTO
Sri Sultan Hamengkubuwono X 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Padhang Pranoto

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Prosesi nguras Enceh (gentong) di pusara Raja-raja Imogiri merupakan sebuah kegiatan menguras air dalam genthong yang berada di depan pintu masuk makam.

Jumat (22/11/2013) untuk kesekian kalinya enceh tersebut akan kembali dikuras. Konon keempat gentong tersebut merupakan bulubekti (hadiah) dari empat kerajaan yang dahulu membina hubungan dengan Mataram.

Gentong tersebut berasal dari Palembang (dijuluki Nyai Danumurti), Aceh (Kyai Danumaya), Ngerum Istanbul Turki (Kyai Mendung) dan Siyem Thailand (Nyai Siyem).

Diceritakan, pada waktu itu kerajaan tersebut hendak memberi hadiah emas perhiasan kepada Sang Sultan, namun Sultan Agung menolak dan hanya meminta empat buah genthong dari masing-masing kerajaan.

Keempat genthong tersebut dahulu dipakai Sultan Agung untuk mengambil wudhu. Ketika Sultan mangkat keempat gentong tersebut dibawa ke makamnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved