Sabtu, 4 Oktober 2025

Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Dinas untuk Rajin Main Twitter

Ridwan Kamil mengawali kerjanya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung memimpin rapat bersama para kepala SKPD

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wali kota Bandung terpilih Ridwan Kamil melakukan sarapan pagi sebelum berangkat menuju Gedung DPRD Kota Bandung di Hotel Hyatt, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (16/8/2013). Ridwan Kamil dan Oded M Danial resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2013-2018 setelah dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengawali kerjanya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung memimpin rapat bersama para kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di ruang tengah Balai Kota, Selasa (17/9/2013). Ridwan tiba pukul 09.00 dengan memakai sepeda dan langsung memimpin rapat.

Rapat selama tiga jam itu membahas berbagai aturan dan target program kepada jajarannya. Salah satunya, Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, meminta agar SKPD banyak membaca dan berkomunikasi dengan masyarakat melalui media sosial.

Emil juga meminta para kepala SKPD memiliki akun Twitter baik lembaga maupun pribadi. Para kepala dinas juga harus lebih banyak berkomunikasi dan rajin ngetwit dengan Wali Kota melalui media sosial agar tidak terlalu banyak rapat. Tweet atau twit adalah istilah untuk perbaharuan status di Twitter.

"Rapat digelar jika terpaksa tak bisa diselesaikan melalui media sosial. Dengan jarang rapat waktu dan snack bisa dihemat," ujar Emil. Emil adalah pemilik akun Twitter @ridwankamil. Selama ini, akun itu dipakainya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Emil juga meminta semua PNS menggerakan budaya bersih dan semua mobil pejabat harus menyediakan pengki dan sapu. "Sebelum berangkat kerja membersihkan lingkungan di jalan jika ada sampah harus dipungut dan di kantor wajib bersih, termasuk halaman kantor tetangga harus dibersihkan," ujar Emil.

Beberapa kepala dinas memberikan tanggapan mengenai permintaan Wali Kota agar mereka memiliki akun media sosial seperti Twitter atau WhatsApp untuk dinas dan kepala dinas.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung Dandan Riza Wardhana mengatakan ia sudah punya akun WhatsApp. Soal Twitter, ia sudah memilikinya, tapi Disyanjak sendiri belum memiliki akun media sosial tersebut. Ia menyatakan siap untuk melaksanakan permintaan Wali Kota. "Dalam situasi serba cepat, apalagi beliau harus kerja cepat dan tuntas, saya siap mendukung," katanya.

Namun, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iming Ahmad, mengatakan belum punya akun Twitter, baik untuk dirinya maupun untuk DBMP. "Kami siap membuat. Bahkan Tahun 2014 kami menerapkan Sistem Informasi Aspirasi," ujarnya.

Sistem ini berupa pengiriman SMS dari warga. Informasi yang dikirimkan warga terkait jalan dan jembatan, saluran dan trotoar, sungai dan irigasi, hingga penerangan jalan.(set/tsm/bb)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved