Selasa, 30 September 2025

Jadi Calon DPD, Aceng Fikri: Jadi Syukur, Nggak Jadi Juga Nggak Apa-apa

Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri, yang saat ini masuk ke dalam daftar calon tetap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI asal Jawa Barat

/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ACENG FIKRI NYOBLOS - Mantan Bupati Garut Aceng Fikri memperlihatkan surat suara sebelum melakukan pencoblosan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Garut 2013 di TPS 20, Kampung Copong, Desa Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (8/9). Hasil real count sementara Pibup Garut 2013 yang diselenggarakan KPUD Kabupaten Garut hingga pukul 17.20 WIB, dari 10 pasang calon yang bertarung menuju Garut 1 dan 2 periode 2013-2018, menunjukkan pasangan nomor 8 Rudy Gunawan-Helmi Budiman unggul di peringkat pertama dengan 24,31 persen suara, disusul peringkat kedua pasangan nomor 5 Agus Hamdani-Abdusy Syakur dengan 22.86 persen suara, dan peringkat ketiga pasangan nomor 4 Memo Hermawan-Ade Ginanjar dengan 17,93 persen suara. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri, yang saat ini masuk ke dalam daftar calon tetap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI asal Jawa Barat, mengaku legowo dengan niatannya mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2014 mendatang.

Ia mengatakan alasannya maju menjadi calon karena banyaknya dukungan yang meminta dirinya untuk mencalonkan diri. Dukungan tersebut, kata Aceng, datang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Ada yang langsung datang menemuinya dan ada juga yang melalui telepon.

"Jadi syukur, nggak jadi juga nggak beban buat saya. Terpenting saya sudah mengapreasiasi dan melaksanakan dukungan agar saya maju," ujarnya saat mencoblos calon Bupati Garut, di TPS 20, kawasan Copong, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Minggu (8/9/2013) lalu.

Perihal ia mendapat nomor satu saat KPU Jabar menetapkan daftar calon tetap anggota DPD RI, ia juga tak menyangka bisa lolos dan mendapat nomor urut pertama tersebut. "Saya tidak menyangka bisa masuk dan mendapat nomor urut satu, ini berkat doa juga. Salam hormat saya kepada seluruh masyarakat Jabar," katanya.

Hal yang akan diusung dalam pencalonannya nanti adalah perihal perbaikan infrastruktur di berbagai daerah di Jawa Barat, menurutnya pembangunan tersebut harus segera dituntaskan. Sebagai perwakilan dari masyarakat Jawa Barat, ia mengatakan akan menyuarakan setiap aspirasi dan lebih mengedepankan fungsi DPD.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa KPU sudah menetapkan calon anggota DPD RI pada 28 Agustus lalu. "Calon senator (DPD) sudah ditetapkan oleh KPU Pusat pada 28 Agustus 2013. Untuk Jawa Barat ada 36 nama yang dinyatakan masuk dalam DCT, " kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat di Bandung, Rabu (4/9).

Yayat mengatakan, selain Aceng Fikri diantara ke-36 nama itu ada seorang kaum difabel atau orang berkebutuhan khusus. Juga ada lima orang perempuan, sisanya laki-laki.

Selain Aceng Fikri, pada DCT calon anggota DPD juga terdapat nama tenar. Diantaranya mantan Wagub Jabar Numan Abdul Hakim, Wakil Ketua DPRD Jabar asal Golkar Uu Rukmana, Wakil Ketua DPRD Jabar asal PDIP Rudi Harsa Tanaya, pelawak Oni SOS, dan tokoh Pemuda Pancasila Jabar Tubagus Dasep.

"Setelah ditetapkan DCT, kemudian pekerjaan KPU adalah soal pendaftaran pemilih dan pendaftaran kampanye seperti pengaturan tempat dan jadwal kampanye," ujar Yayat.

Yayat mengatakan pada hari Rabu (4/9), KPU sudah memberikan Surat Keputusan (SK) kepada masing-masing calon anggota DPD yang masuk dalam DCT. Sebanyak 28 orang yang masuk DCT sudah mengambil SK dengan datang langsung ke KPU. Sedangkan 8 calon anggota DPD lainnya belum mengambil SK.

"Yang belum mengambil bisa kapan saja. Tapi kalau bisa secepatnya," kata Yayat.

Dalam penetapan calon anggota DPD, KPU Jabar tidak menetapkan nomor urut bagi mereka yang masuk dalam DCT. Namun KPU hanya menyusunnya berdasarkan abjad. Dan pada saatnya nanti kemungkinan penetapan nomor urut akan berdasarkan abjad nama calon yang bersangkutan. "Jadi kalau yang namanya berawal dari huruf A itu yang pertama. Nah kalau nama awalnya huruf Z itu pasti disimpan terakhir," ujar Yayat. (Tribun Jabar/fam/san)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved