'Biar Judi Aman, Kami Bayar Setoran'
Ancaman Kapolda Kepri, Brigjen Endjang Sudradjat "No Way" terhadap segala jenis praktik perjudian di Batam,
Pantauan Tim Investigasi Tribun di lokasi, di dua tempat tersebut, walaupun sudah dibekingi oknum aparat, namun bandar tidak begitu saja aman.
Selama menggelar lapak dadunya, tidak sedikit didatangi sejumlah oknum aparat, baik dari oknum kepolisian, oknum TNI, oknum Polisi Militer (PM), hingga wartawan.
Namun setiap didatangi, bandar terlihat mengeluarkan upeti kepada oknum-oknum itu. Celakanya, upeti yang dikeluarkan bandar dadu itu untuk setiap oknum aparat dan wartawan tidaklah banyak dan berbeda-beda nominalnya.
"Kalau oknum aparat yang datang diberi jatah Rp 50 ribu, kalau wartawan Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu saja. Walaupun sedikit-sedikit, kalau dikalikan 50 orang sudah banyak juga itu. Biar aman, bagi-bagi rezeki bang," ujar salah seorang pengurus judi dadu di kawasan Jodoh Boulevard, Jodoh, Batam, Senin (19/8/2013).
Khusus untuk praktek judi togel, peredaran dan pengumuman togel di Batam menggunakan cara-cara tertutup dan sangat lihai. Mulai dari cara paling tradisional hingga cara modern digunakan.
Penjualan menggunakan cara dari pintu ke pintu (door to door). Sementara pengumuman angka yang keluar (pemenang) berlangsung dari mulut ke mulut. Yang lebih rapi, peredaran dan pengumuman juga berlangsung lewat pesan singkat (SMS atau BBM).
Keberadaan togel memang cukup beragam di Batam. Paling tidak terdapat dua jenis togel yang siap memberikan impian terhadap sebagian masyarakat untuk dapat mencari uang dengan cara mudah.
Dua jenis togel itu, yakni togel yang asalnya dari Singapura dan togel berasalnya dari Macau, China. Praktis setiap dua minggu sekali perjudian ini beredar di kalangan masyarakat.