Sumedang Kekurangan Pasokan Elpiji Tiga Kilogram
Selain di Kabupaten Garut, kelangkaan elpiji ukuran tabung tiga kilogram juga masih terjadi di Kabupaten Sumedang.
TRIBUNNEWS.COM SUMEDANG, - Selain di Kabupaten Garut, kelangkaan elpiji ukuran tabung tiga kilogram juga masih terjadi di Kabupaten Sumedang. Di Sumedang, harganya juga melambung. Di beberapa wilayah, harga elpiji tiga kilogram di tingkat eceran mencapai Rp 25 ribu per tabung.
Di beberapa pangkalan dan agen, elpiji yang biasanya dijual Rp 14 ribu, naik menjadi Rp 15 ribu. "Saya beli di warung sering kosong dan harus mencari ke tempat lain. Setiap Lebaran selalu seperti ini, warga kesulitan mencari gas," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dedi Hermawan Charis, mengatakan menyebutkan saat Lebaran ini kuota di Sumedang sudah ditambah sampai 20 persen. "Sebetulnya sudah ditambah sampai 20 persen dari kuota," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (14/8/2014).
Hanya saja, sekalipun stok ditambah, karena permintaan sangat tinggi, elpiji tetap saja kurang.
"Langka sih tidak hanya saja permintaan tinggi," katanya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap pasokan dan penjualan gas elpiji ini. "Hasil monitoring, banyak agen meminta tambahan stok," katanya.
Dedi mengatakan penambahan stok sudah dilakukan di tiga SPBE di Sumedang. Penmabahan stok dilakukan di agen yang biasanya mendapat pasokan 18 truk saat ini dipasok sampai 21 truk.
Permintaan gas elpiji tinggi karena saat lebaran warga banyak yang memasak. Selain itu beberapa pedagang mi bakso, mi ayam sampai gorengan banyak yang menyetok gas dalam jumlah banyak sebagai persiapan karena banyak pembeli bakso. (std)