Tak Dapat BLSM, Laporkan ke Pemkab Nunukan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Sekretaris Kabupaten Nunukan Tommy Harun menyilakan warga melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan, jika mereka termasuk dalam kategori rumah tangga miskin, namun tidak mendapatkan BLSM.

“Yah lapor ke pemda saja. Nanti  pemda yang melihat lagi datannya. Apakah mereka betul masuk rumah tangga miskin? Karena yang masuk (penerima BLSM) ini rumah tangga miskin,” ujarnya.

Sebelumnya warga miskin di Kecamatan Lumbis Ogong, perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan menolak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari pemerintah pusat. Pasalnya, dari jumlah penduduk disetiap desa, hanya 5 hingga 10 persen penduduk miskin saja yang menerima BLSM.

Tommy mengatakan, belum tentu mereka yang tidak mendapatkan BLSM itu termasuk dalam kategori miskin. Atau bisa saja mereka tidak terdaftar karena tidak memberikan jawaban yang benar saat dilakukan pendataan.

“Karena waktu yang verifikasi dulu, kita pendataan penduduk miskin mungkin mereka menjawabnya salah, atau apa. Sekarang kalau bagi uang, semuanya mau menjadi miskin,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika memang dari pengaduan masyarakat kepada Pemkab Nunukan benar-benar ditemukan ada rumah tangga miskin yang tidak mendapatkan BLSM, pihaknya akan melaporkan kepada pemerintah pusat.
“Kita laporkan sesuai dengan prosedur. Kenapa mereka tidak dapatkan? Itu kita informasikan ke sana,” ujarnya.

Pihaknya perlu menyampaikan kepada pemerintah pusat, karena pendataan penerima BLSM bukan dilakukan pemerintah daerah.

“Datanya ada di pusat. Mereka langsung kirim ke orangnya bukan lagi kepada kita. Mereka lewat Kantor Pos. Jadi kalau ada hal-hal seperti itu, mereka laporkan memang. Mereka tidak dapat, nanti kita teruskan ke pemerintah pusat,” ujarnya.