Kena PHK, BBM Naik, Rohmad Gantung Diri

 TRIBUNNEWS.COM  TUBAN  Warga di sekitar Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban digegerkan dengan tindakan Rohmad (45). Bapak satu anak ini ditemukan tewas menggantung di kamar mandi rumahnya, Kamis (4/7/2013) siang.

Gantung diri Rohmad ini adalah kali keduanya. Sarmi Sukamrini (37), istri Rohmad mengatakan tindakan gantung diri pertama itu berlangsung setelah Rohmad di-PHK dua bulan lalu. Suaminya mengaku stress karena tak bisa lagi menghidupi keluarga. "Bapak pernah berusaha bunuh diri beberapa waktu lalu tapi gagal," kata Sarmi pada SURYA, Kamis siang.

Setelah harga bahan bakar minyak naik, Rohmad kembali gantung diri. Ia melakukan tindakan itu ketika kondisi rumah sedang sepi. "Tadi pagi saya pergi jadi buruh cuci di rumah tetangga. Setelah tiba ke rumah saya kaget suami gantung diri," tutur Sarmi bersedih.

Saat itu, Rohmad ditemukan tewas tergantung dengan leher terlilit tali tampar yang dikaitkan di kayu kusen pintu. Ia menggantungkan diri setelah naik ke kursi kayu yang berada di sekitar lokasi.

Polisi yang mendapat laporan warga kemudian mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara itu, diketahui kalau Rohmad memang bunuh diri karena di sekujur tubuhnya tak tampak bekas kekerasan.