Oknum Polisi Tembak Satpam
IPW Jateng Sesalkan Oknum Polisi Tembak Satpam
IPWJateng menyesalkan insiden meninggalnya warga karena tertembak oleh anggota Polrestabes Semarang
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUN JATENG/ADI PRIANGGORO
Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priatno meminta maaf secara langsung kepada ibu Luki, Rubiyati di IGD RS Kariadi Semarang, Sabtu (15/6/2013).
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Adi Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Indonesia Police Watch (IPW) Jateng menyesalkan insiden meninggalnya warga karena tertembak senjata api oleh anggota Polrestabes Semarang, Sabtu (15/6/2013).
Koordinator IPW Jateng, Untung Budiarso mengatakan, tertembaknya warga adalah karena keteledoran anggota dalam menggunakan senjata api. Keteledoran ini sungguh disayangkan, karena menunjukkan ketidakprofesionalan.
"Harus ada sanksi tegas terhadap anggota polisi yang lalai menjalankan tugasnya. Peristiwa ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, agar setiap anggota yang membawa senjata dapat menggunakannya dengan benar," katanya.
Dia menambahkan, tidak boleh ada lagi korban masyarakat akibat kelalaian anggota polisi dalam menggunakan senjata api. Selain itu, tes psikologi secara periodik harus dilakukan terhadap anggota Polri yang membawa senjata.