Oknum Polisi Tembak Satpam
Brigadir Satu Priyo Yustianto dalam Pengaruh Alkohol
Brigadir Satu Priyo Yustianto yang menjadi pelaku penembakan hingga tewas terhadap seorang satpam bernama Luki Nugroho (24) diduga sedang mabuk
Tribunnews.com, Semarang - Brigadir Satu Priyo Yustianto yang menjadi pelaku penembakan hingga tewas terhadap seorang satpam bernama Luki Nugroho (24) diduga sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno menjelaskan seharusnya pelaku sudah selesai bertugas, namun dia tidak kembali ke satuan karena besok juga akan bertugas lagi. "Dugaan awal karena kelalaian," kata Kapolda abtu (15/6/2013).
Korban tewas akibat luka tembak yang cukup parah di bagian kepala samping kanan yang tembus ke bagian kiri. Diduga korban ditembak dalam jarak dekat. Senjata yang digunakan yakni jenis revolver. "Menggunakan revolver, pengawalan menggunakan revolver karena memang ada banyak permintaan pengawalan dan senjata tidak mencukupi sehingga ada ijin menggunakan revolver,"tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Luki yang bekerja sebagai petugas keamanan pada PT Tunas Artha Graha tewas akibat ditembak oleh seorang polisi. Diduga polisi tersebut dalam kondisi mabuk akibat pengaruh alkohol. Pelaku merupakan petugas yang juga bertugas melakukan pengawalan di perusahaan tersebut.
Penembakan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari di ruang istirahat perusahaan yang beralamat di Jalan Guntur 26 Gajahmungkur, Semarang, Sabtu (15/6/2013). Korban yang merupakan warga Lamper Mijen, RT 3 RW 5, Semarang Selatan itu kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Berdasarkan informasi, korban sempat kritis dan dirawat di ruang IGD RSUP dr Kariadi. Akibat peristiwa itu, Saat diruang IGD, Kapolda Jawa Tengah juga menyampaikan maaf pada ibu korban Rubiyati (56). Sejumlah kerabat dan rekan korban juga terlihat menunggu. Korban direncanakan akan langsung dimakamkan hari ini.