Kantor Camat Senilai Rp 2,7 Miliar Belum Ditempati

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Pemerintah Kabupaten Nunukan secara jor-joran membangun gedung gedung mewah untuk perkantoran pemerintah.

Untuk pembangunan Kantor Camat Sebatik Timur, di Desa Tanjung Harapan, Pemkab Nunukan harus mengalokasikan anggaran hingga Rp2,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan 2012.

"Kantor camatnya saja megah begini, apalagi nanti kantor walikota kalau Sebatik sudah jadi kota," canda Asisten Tata Pemerintahan Setkab Nunukan Abidin Tajang, saat mengunjungi bangunan itu.

Dengan jumlah dana yang besar dimaksud, ternyata gedung mewah itu belum bisa ditempati tahun ini.

Bupati Nunukan Basri, Rabu (13/3/2013) usai melantik sejumlah kepala desa di Pulau Sebatik, menyempatkan diri meninjau proyek dimaksud.

Gedung itu masih belum bisa ditempati karena banyak persoalan yang masih harus dibenahi.

Kepala Bagian Pembangunan Setkab Nunukan Munir mengatakan, kemungkinan bangunan baru bisa digunakan tahun 2014.

"Masih ada yang perlu ditambah di sini. Diselesaikan tahun ini," ujarnya.

Listrik juga masih menjadi persoalan untuk operasional gedung dimaksud. Belum lagi kondisi jalan yang masih rusak. Jarak kantor dimaksud ke jalan besar sekitar tujuh kilometer.

"Moubelair dan listrik tahun 2014. Untuk bangunannya, karena masih ada penambahan sehingga finishingnya di 2013," ujarnya.

Kantor Camat Sebatik Timur berdiri di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit masyarakat setempat.

Munir mengatakan, di Pulau Sebatik pada 2012 dibangun tiga kantor camat. Peruntukannya bagi kecamatan-kecamatan baru yang terbentuk tahun 2011 silam.

Pembangunan kantor camat juga dilakukan di Kecamatan Siemanggaris, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Lumbis Ogong, yang terbentuk bersamaan dengan Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah dan Kecamatan Sebatik Utara.

"Semua kecamatan baru dibangunkan gedungnya," ujarnya.