Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Jatim

Golkar Masih Bingung Tentukan Calon di Pilgub di Jatim

Partai Golkar masih kebingungan memastikan calon yang akan mereka usung.

zoom-inlihat foto Golkar Masih Bingung Tentukan Calon di Pilgub di Jatim
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, memberikan sambutan pada acara puncak HUT Partai Golkar ke 48 di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2012).

Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM - Meski pendaftaran pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jatim ke KPU oleh partai politik tinggal 2,5 bulan lagi, tapi Partai Golkar masih kebingungan memastikan calon yang akan mereka usung.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan hingga saat ini partai yang dipimpinnya belum memutuskan siapa figur yang akan diusung dan dicalonkan dalam Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus 2013 nanti.

”Arahnya (dukungan) bisa kemana-mana. Bisa ke Pakde (Gubernur Soekarwo), bisa ke Khofifah (Ketua Umum PP Muslimat NU) dan bisa mengusung calon sendiri kalau ada yang mendukung,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/2/2013), disela-sela kunjungan di Surabaya.

Menurut Ical, Partai Golkar baru akan memutuskan siapa calon yang akan diusung dan mendapat rekomendasi ketika mendekati batas akhir pendaftaran pasangan bakal calon ke KPU Jatim. ”Kalau pendaftaran Mei, maka Insya Allah seminggu sebelum pendaftaran, calon yang diusung kita putuskan,” tegasnya.

Saat ini, pihaknya, kata Ical, masih menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak. Ini dilakukan karena dengan 11 kursi di DPRD Jatim, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung calon sendiri guna memenuhi syarat minimal 15 kursi.

Untuk itu, dengan sikap dua partai besar di Jatim, yakni PDIP (17 kursi) dan PKB (13 kursi) yang sama-sama belum menentukan siapa bakal Cagub-cawagub yang akan diusung, kemungkinan berkoalisi dengan dua partai tersebut tetap terbuka. ”Bisa saja koalisi dengan mereka. Yang namanya kemungkinan kan bisa saja. Untuk persentasenya, bisa nol persen, sepuluh persen, sampai seratus persen,” imbuh mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini.

Khusus PKB, Ical malah menyebut, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut sudah mendekati Golkar untuk menjajaki kemungkinan menjalin koalisi dalam Pilgub. ”Jadi misalnya Golkar nanti (berkoalisi) sama PKB kan bisa (mengusung calon dalam Pilgub),” tegas Ical.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved