Warga Miskin Dilarang Sakit

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kabupaten Magelang dan keluarga Mustakim (63), warga Gunungsari, Gulon, Salam yang meninggal setelah "ditahan" di RSUD Muntilan mengadakan aksi teatrikal di depan gedung Pemkab Magelang, Senin (25/2/2013).

Ketua Divisi Akurasi Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kabupaten Magelang, Wahyu Sukma Hadi Nurcahyo, menyatakan aksi ini terkait adanya pelayanan yang tidak berpihak pada warga kurang mampu yang dilakukan oleh RSUD Muntilan. Pihaknya juga sudah berupaya menuntut RSUD untuk segera memberikan biaya gratis, karena kondisi keluarga yang tidak mampu dan tidak masuk ke daftar penerima jamkesmas dan Jamkesda.

"Sesuai Pasal 28 dijelaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Harusnya pemerintah dapat menjadikan solusi dengan menggunakan Pasal 33. Sumber pembiayaan kebijakan publik dapat ditanggung pemerintah," tegasnya.

SRMI Kabupaten Magelang juga menuntut RSUD Muntilan bisa memberikan biaya gratis bagi keluarga miskin ini. Pembiayaan tidak hanya mendapat kortingan sebesar 25 persen, namun secara menyeluruh yakni 100 persen.

Ketua SRMI, Muh Basam menyatakan kondisi Mustakim belum sehat betul sehingga seharusnya tetap mendapat perawatan intensif.

"Kondisinya masih lemas dan butuh penanganan. Sejak dianjurkan pulang tidak lagi diberi cairan infus," ujarnya.

Dalam aksi ini, SRMI akan mengumpulkan koin dari masyarakat dan pejabat untuk disumbangkan kepada keluarga Mustakim.