Kadisdik Melawi Minta Kepala Sekolah Kembalikan Uang Siswa
Kepala dinas pendidikan Melawi, Paulus, meminta kepada kepala sekolah SMPN 2 Sayan untuk
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI -- Kepala dinas pendidikan Melawi, Paulus, meminta kepada kepala sekolah SMPN 2 Sayan untuk mengembalikan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diduga telah diselewengkannya beberapa waktu lalu.
"Kita saat ini sedang melakukan pemanggilan kepada kepala sekolahnya, sebab ada laporan dia menyelewengkan BSM dari sekolahnya, kalau memang benar kita minta yang bersangkutan mengembalikannya secara utuh, dana itu untuk siswa semuanya" kata Paulus kepada Tribun di ruang kerjanya Kamis (31/1/2013).
Paulus sendiri belum mengetahui secara persis berapa besaran dana yang diselewengkan oleh kepala sekolah bersangkutan. Namun demikian dia menegaskan tindakan tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh kepala sekolah.
"Kedepan kita minta jangan sampai diulangi lagi, kalau masih terjadi kita akan copot yang bersangkutan. Sebenarnya dengan kita panggil dia kesini ini merupakan hukuman moral, ada apa saya sampai dipanggil ke sini," tegasnya.
Paulus menjelaskan, BSM untuk seluruh siswa di Melawi pada tahun 2012 ini, meliputi SD 150 orang dan SMP, sedangkan untuk tingkat SMA bernama dengan besaran dana 360 ribu perorang pertahun, untuk SMP, sebanyak 128 siswa, dengan besaran Rp 550 ribu dan SMA sebanyak 232 orang dengan besaran 780 ribu pertahun.
Kata Paulus, mekanisme pengambilan BSM dan BKM tersebut sejatinya sudah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk tehnis kementrian pendidikan. Untuk SD dan SMP uangnya diambil oleh siswa di kantor pos, sedangkan untuk tingkat SMA di ambil di rekening bank masing-masing.
"Meskipun pengambilan seperti itu, kalau kepala sekolahnya sudah mempunyai niat yang tidak bagus ya tetap bisa saja diselewengkan. Ya contohnya seperti yang terjadi di Sayan ini," tegasnya.
Paulus mengatakan, BSM ini merupakan bantuan dari pusat yang dikhususkan untuk siswa kurang mampu. BSM tersebut merupakan usulan dari pemerintah daerah masing-masing. Untuk selanjutnya pencairan dananya langsung diserahkan kepada siswa masing-masing.
"Pada tahun 2013 kita juga akan usulkan lagi BSM dan BKM, mudah-mudahan akan lebih banyak siswa yang mendapatkan bantuan. Namun perlu diketahui juga BSM ini dibagikan secara bertahap untuk siswa yang ditunjuk sekolah," tegasnya.
BSM juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan program bupati Melawi, yakni menjadikan Melawi Cerdas. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki maka Pemkab mengusulkannya melalui BSM.
Baca juga: