Sabtu, 4 Oktober 2025

Walikota Malang : DPD PDIP Jatim Dibekukan

"Saya sebenarnya tidak boleh mengungkapkan permasalahan ini karena internal partai. Tetapi sekarang saya ungkapkan demi kebenaran" ujarnya

Laporan dari Siti Yuliana wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,  MALANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesai (PDIP) Kota Malang Peni Suparto mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait kondisi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim.

Dikatakan Peni yang juga menjabat sebagai Walikota Malang itu, 31 DPC PDIP Jatim telah mengeluarkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan DPD PDIP Jatim.  Atas mosi itu, DPC PDIP se-Jatim meminta agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP membekukan DPD PDIP Jatim.

"Permintaan pembekuan itu lantaran tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji serta Wakil Sekjen DPP PDIPHasto Kristanto," kata Peni, Rabu (29/1/2013).

Surat mosi itu pun telah dikirimkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati beberapa waktu lalu.

"Saya sebenarnya tidak boleh mengungkapkan permasalahan ini karena internal partai. Tetapi sekarang saya ungkapkan demi kebenaran" ujarnya sembari menunjukkan surat pernyataan itu.

Lebih lanjut Peni mengungkapkan, bahkan saat ini DPD PDIP Jatim telah dibekukan dan saat ini dipegang oleh Cahjo Kumolo Sekjen DPP PDIP dan Djarot.

Peni juga menjelaskan kelakuan tidak terpuji yang dilakukan  Hasto.

"Hasto itu ternyata meminta uang sebesar Rp 1 miliar kepada sejumlah ketua DPC PDIP di beberapa daerah di Jatim agar bisa mendapatkan rekom untuk mencalonkan diri dalam Pilkada," kata dia.

Salah satu yang menjadi korban Hasto, ungkap Peni adalah Supri Ketua DPC PDIP Tulungagung.

"Sudah diberi Rp 1 M, lalu minta tambahan lagi. Ternyata rekomnya tidak turun ke Supri," ucap Peni.

Hal serupa juga menimpa ketua DPC PDIP Bojonegoro dan sejumlah daerah lainnya. "Saya tegaskan Hasto adalah kader yang patut dikeluarkan. Dia telah mencoret nama partai," tudingnya.

Atas sikap tidak terpuji itu,  masih kata Peni, sejumlah DPC PDIP di Jatim meminta agar Sirmadji dan Hasto tidak mencalonkan diri sebagai pengurus partai dimanapun.
"Jelas Hasto itu merusak citra partai, dia kader yang jahat," tandasnya.

Pernyataan Peni itu ditanggapi pendek oleh Sirmadji Ketua DPD Jatim.

"Alhamdulillah, seperti biasa, DPD PDIP Jatim tetap solid dan terus running menjalankan tugas-tugas kepartaian dan agenda  perjuangan pro rakyat. Nuwun," balasnya via Short Message Service (SMS) kepada surya.co.id (TRIBUNNEWS GROUP).

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved