Rumah Tersapu Ombak, Anak Derita Gizi Buruk

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Bayi gizi buruk terdeteksi di Kabupaten Pangkep, Sulsel. Bayi asal Pulau Paje'nekang desa Mattiro Decceng Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten Pangkep, Jumanis (8 bulan) harus dirawat di ruang perawatan anak Flamboyan, RSUD Pangkajene Kepulauan, Jl poros Sultan Hasanuddin, Kabupaten Pangkep.

Saat ditemui Senin (14/1/2013) di ruang perawatan anak Flamboyan kamar VI, tubuh kecil Jumanis masih terpasang infus. Dua cairan infus telah masuk di pembuluh darah tubuh sekecil itu.

Tribun sempat menemui hambatan berkomunikasi dengan kedua orangtua Jumanis, sebab keduanya tidak bisa berbahasa Indonesia. Namun perlahan komunikasi pun dapat berjalan baik dengan bantuan keluarga pasien di kamar VI.

Menurut ayah Jumanis, Sabansari (70), anak pertama dari istri keduanya itu dalam keadaan normal saat lahir. Berat badannya normal, namun diakuinya asupan gizi yang dia berikan untuk Jumanis memang terbatas.

Terlebih istrinya, Ju'da (40) mengalami keterbelakangan mental. Sehingga ia kurang paham dalam memenuhi asupan gizi sang bayi. Sehingga dengan bantuan seorang bidan di Pulau Paje'nekang, Jumadin pun akhirnya mendapat perawatan di RSUD Pangkep, sejak Jumat (11/1/2013) lalu.

Belum lagi anaknya sembuh, Sabansari yang berprofesi nelayan ini juga ditimpa masalah lain. Rumah yang baru ia dirikan setelah menikah juga tersapu ombak karena cuaca ekstrem yang terjadi di Sulsel. Ia mengaku pasrah atas apa yang terjadi pada keluarganya, disamping antusias anaknya akan sembuh.