Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Tiga Perampas Motor

"Korban baru menjemput temannya di sekitar puskesmas Sooko. Mereka hendak kembali ke daerah Bejijong," ungkapnya, Jumat (4/1).

zoom-inlihat foto Polisi Tembak Tiga Perampas Motor
surya/miftah faridl
Polisi menunjukkan barang bukti kejahatan komplotan W

Laporan dari Miftah faridl  wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Komplotan rampok spesialis kendaraan roda dua ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Jatim. Kawanan yang beroperasi di wilayah Mojokerto itu, ditangkap usai merampas motor Yamaha Mio di Bejijong, Trowulan, Mojokerto pada akhir Desember lalu.

Ketiga tersangka adalah Wty (39), warga Banyu Urip, Gresik; Qy (41), warga Krajan Kliwon, Kabupaten Mojokerto dan Tia (25), warga Sumolawang, Kota Mojokerto.

Polisi menembak kaki ketiga tersangka karena melawan saat hendak ditangkap.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib menjelaskan, aksi terakhir komplotan ini memakan korban Doni, warga Sumolawang, Mojokerto. Doni yang mengendarai Yamaha Mio Sporty nopol S 2475 PI, berboncengan dengan temannya bernama Firda.

"Korban baru menjemput temannya di sekitar puskesmas Sooko. Mereka hendak kembali ke daerah Bejijong," ungkapnya, Jumat (4/1/2013).

Para tersangka menguntit Doni dengan mengendarai motor berboncengan tiga. Mereka beraksi saat Doni memarkirkan motornya.

"Tiba-tiba seorang tersangka naik ke motor sedangkan seorang lainnya mengacungkan clurit ke arah korban. Karena takut, korban memilih lari. Memang kalau korban melawan, tersangka tidak segan melukainya," imbuhnya.

Terbongkarnya komplotan ini bermula dari polisi menangkap tersangka Wty di kawasan Krian saat mengendarai motor hasil kejahatan. Selanjutnya, dua tersangka lain, Qy dan Tia ditangkap di tempat terpisah. W sendiri resedivis kasus pembunuhan yang lama menjadi incaran polisi.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Mio, Yamaha Vega, STNK, dua plat nomor polisi S 2475 PI, clurit dan helm. Untuk sementara, polisi baru menemukan dua kasus perampasan yang melibatkan komplotan ini.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved