Alat Berat Ditambah Bersihkan Longsoran Jateng-Jabar
Untuk mempercepat proses pembersihan timbunan tanah longsor yang menutup jalur utama Jawa Tengah-Jawa Barat, jumlah alat berat

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Untuk mempercepat proses pembersihan timbunan tanah longsor yang menutup jalur utama Jawa Tengah-Jawa Barat, jumlah alat berat terus ditambah. Hingga Jumat (4/1/2013) siang ini timbunan tanah masih menumpuk di sekitar SPBU Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah.
"Alat yang digunakan ditambah menjadi tiga eksavator, dua loader dan tujuh dump truk," kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Cilacap, Edy Gunawan, Jumat (4/1/2013) siang.
Sebelumnya, pada Jumat pagi alat berat yang digunakan hanya satu eksavator dan satu loader serta empat dump truk. Penambahan alat berat untuk mempercepat pembersihan tanah yang menutup sekitar 200 meter jalan.
"Hingga siang ini arus lalu lintas jalan nasional Jateng-Jabar terpaksa dialihkan. Jalur tertutup total," kata Edy.
Seperti diberitakan, Kamis (3/1/2012) malam, tebing di tepi jalan raya Desa Panulisan longsor. Saat kejadian, ada dua truk yang melintas dan terjebak longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Arus lalu lintas dari arah timur/Dayeuhluhur ke Kota Banjar
dialihkan melalui Ciopat Majenang, Pasar Kunyit Langensari dan keluar di Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan dari arah barat dialihkan melalui Kota Banjar-Langensari-Ciopat.