Kamis, 2 Oktober 2025

Tahun Baru 2013

Malam Ini Supriadi Melukis 48 Jam Nonstop

Bagaimana jadinya jika fakta sejarah Presiden Soekarno meminta bantuan rakyat Aceh untuk membeli pesawat dihadirkan

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Malam Ini Supriadi Melukis 48 Jam Nonstop
SERAMBINEWS.COM/ARIF RAMDAN
Supriadi, pelukis Aceh

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Bagaimana jadinya jika fakta sejarah Presiden Soekarno meminta bantuan rakyat Aceh untuk membeli pesawat dihadirkan kembali dalam karya lukisan.

Anda penasaran kan? Senin malam ini (31/12/2013),dalam rangka menyambut tahun baru, komunitas Gerakan Wirausaha Aceh (Gwach) menggelar acara itu menghadirkan Supriadi, pelukis nasional yang salah satu karyanya berjudul "Lautan Jenazah" saat ini dipajang di Istana Negara. Supriyadi akan melukis di atas kanvas berukuran 2,5 X 6 meter, ia akan melukis nonstop selama 48 jam.

Presiden Gwach Aceh, Suparno, kepada Serambinews.com, Senin siang mengatakan, kegiatan tersebut mengambil tema "Menyambut Aceh Bangkit 2013". Terkait tema tersebut, Suparno mengaku terkesan dengan sejarah di mana Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia datang ke Aceh menemui Tgk Daud Beureueh meminta bantuan rakyat Aceh di masa awal kemerdekaan. "kita ingin bagaimana nanti lukisan itu bercerita bahwa sesungguhnya orang Aceh itu kaya dana bagaimana pemimpin republik ini dulu datang ke Aceh," katanya.

Lemparan cat perdana pada kanvas malam nanti akan dilakukan Presiden Gwach Suparno.

Supriadi akan melukis selama 48 jam dimulai malam nanti bakda Isya, di kompleks Ayam Lepaas, Lamnyong, Banda Aceh.

Supriadi lahir di Montasik Aceh Besar, September 1965. Supriadi kecil tumbuh dan berkembang di Medan Sumatera Utara. Saat ini aktif di sanggar Supriadi Art.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved