Khofifah Lobi DPP PKB untuk Pencalonannya Sebagai Gubernur Jatim

Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membuktikan penyataannya, bahwa dirinya intensif berkomunikasi dengan elit parpol di Jakarta sebagai modal ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013.

Ini ditunjukkan dengan kedatangan Khofifah ke Kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2012) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam safari politik itu selama sekitar tiga jam tersebut, Khofifah diterima langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah pengurus DPP lain, seperti Andi Muawiyah Ramly, Bambang Susanto, Faisal Riza, Jazil Fawaid, Anna Muawanah, Ni'am Salim, Yusuf Mujenih, Abdul Malik Haramain, Saifullah Ma'shum, dan Marwan Ja'far.

Usai pertemuan, Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini mengatakan, kedatangannya ke kantor DPP PKB untuk silaturrahmi sekaligus membahas rencana pencalonan dirinya maju Pilgub Jatim.

"Jadi selain silaturahmi, juga cocok-cocokan pikiran," ujarnya, dalam rilis yang dikirim DPP PKB ke Surya (grup Tribunnews.com), Jumat (21/12/2012).

Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto menjelaskan, kedatangan Khofifah ke kantor PKB dalam rangka temu kangen saja. Karena Khofifah sebelumnya juga pernah menjabat sebagai pengurus DPP PKB.

Terkait Pilgub Jatim, Bambang menyatakan bahwa PKB akan mengusung kader NU. Namun mengenai siapa figur yang dipilih akan ditentukan dalam waktu dekat.

Pertimbangannya, karena peluang kader NU memimpin Jatim dinilai sangat besar. Selain Jatim merupakan basis tradisional NU, pertarungan pilkada yang lalu sesungguhnya menunjukkan kekuatan NU tidak pernah bisa diabaikan.

Apa yang disampaikan Bambang ini menguatkan pernyataan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Dalam beberapa kesempatan, Cak Imin menyampaikan bahwa Cagub Jatim yang diusung PKB adalah kader NU yang terbaik.

"Ada Khofifah yang mantan menteri Gus Dur dan Syaifullah Yusuf mantan menteri SBY yang merupakan kader terbaik NU. Kedua kader inilah yang selama ini mendapat dukungan kuat," tegasnya.