Bupati Menikahi ABG
Warga Muhammadiyah Tuntut Bupati Garut Mundur
Ratusan warga Muhammadiyah dan warga dari organisasi masyarakat lainnya melakukan aksi unjuk
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ratusan warga Muhammadiyah dan warga dari organisasi masyarakat lainnya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Garut, Selasa (4/12/2012). Mereka menuntut Bupati Garut, Aceng HM Fikri, segera turun dari jabatannya.
Dalam orasinya, mereka mengecam sikap dan perbuatan Bupati Garut yang dinilai tidak mencerminkan figur seorang pemimpin. Menurut mereka, Aceng yang menikahi seorang gadis selama empat hari merupakan tindakan yang sangat tidak terpuju. Mereka menilai perbuatan Bupati ini melecehkan harkat dan derajat manusia.
Dalam aksi yang dihadiri sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa ini, para pengunjuk rasa memenuhi ruas jalan dan halaman depan Kantor Setda Garut. Mulai dari mahasiswa, Ibu-ibu, sampai para pemuda berorasi secara terpisah di lokasi ini.
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Garut, Hajjah Yati, mengatakan perbuatan Bupati sudah di luar batas kewajaran. Pihaknya mengerahkan ratusan ibu-ibu anggota Aisyiah untuk berdemo, mendesak Aceng lengser.
"Tidak wajar sesepuh Garut seperti itu. Kami ingin Aceng segera mundur dari jabatannya. Kami malu punya Bupati seperti itu," kata yati.
Warga di sekitar Kantor Setda Garut pun memadati lokasi aksi. Bahkan, seorang perempuan warga Garut, Dede Sofyan, langsung turun dari mobilnya kemudian menggantungkan sejumlah celana dalam di pagar Kantor Setda.
Para pengunjuk rasa pun menyobek sejumlah spanduk dan baligo bergambar Aceng Fikri kemudian membakarnya.