Job Fair Malang Untuk Luar Negeri Kurangi Percaloan
Selain itu mengurangi percaloan atau human traficking
TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Bupati Malang, Rendra Kresna membuka kegiatan job fair ke luar negeri yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Jumat (19/10/2012). Lewat kegiatan ini diharapkan bisa mendekatkan para pencari kerja.
"Selain itu mengurangi percaloan atau human traficking. Sebab mereka bertemu langsung dengan perusahaan pengerah tenaga kerjanya," jelas Hari Soegiri, Kepala Disnakertrans dan Kependudukan Jawa Timur,Jumat (19/10/2012).
Dengan begitu, calon TKI juga mendapatkan informasi yang jelas mengenai job ordernya.
Job market fair ke LN diikuti 20 stand perusahaan pengerah tenaga kerja dari beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang. Diadakan kegiatan itu di Kabupaten Malang karena lima besar daerah pengirim calon TKI adalah Kabupaten Malang pada peringkat pertama. Disusul Kabupaten Blitar, Ponorogo, Banyuwangi dan Tulungagung.
Terpisah, Rendra Kresna menyatakan peluang menjadi perawat sangat terbuka seperti di Jepang, Taiwan juga Jerman. "Saya mendapat informasi dari teman saya, gaji menjadi perawat untuk orang lansia cukup besar," kata Rendra.
Sehingga perlu dikirim calon TKI yang memiliki kemampuan. Namun ia berharap, TKI tidak selamanya bekerja di luar negeri. Purna TKI bisa mengembangkan kemampuannya di daerahnya dengan berwirausaha dengan modal yang didapatnya.
Tutik, penjaga stand dari PT Anugerah Usaha Jaya Malang menjelaskan ada kebutuhan pekerja di Malaysia di sektor formal yaitu di pabrik mobil dan komputer. Negara tujuan yang ditawarkan dalam job fair itu seperti Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
