Sabtu, 4 Oktober 2025

Dindik Surabaya Gelar Pelatihan Strategi Mengajar

Tak hanya guru, tapi kasek dan pengawas juga ikut," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pendidikan di Surabaya terus digarap menuju impian tercapainya kualitas pendidikan yang merata.

Tak hanya murid, tapi guru juga harus meng-update kemampuan dan kompetensi serta ketrampilan mengajarnya. Kini, secara bergiliran, ribuan guru di Surabaya dibekali khusus strategi mengajar.

Mulai Kamis (11/10/2012) pagi ini hingga sore nanti, kembali ratusan guru yang mendapat giliran pelatihan akan dikumpulkan di aula SMKN 6 Surabaya. Mereka akan mengikuti Pelatihan 20 Strategi Mengajar.

"Tak hanya guru, tapi kasek dan pengawas juga ikut," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan.

Ikhsan yang alumnus Unair ini merasa perlu memperkaya ketrampilan para gurunya. Ikhsan yang mantan Kepala Bapemas Surabaya ini mengimpikan agar pembelajaran di kelas tak selalu monoton dan membosankan.

"Sudah saatnya mengajar guru jangan mengandalkan model ceramah (teks book)," kata Ikhsan.

Saat ini, Dinas Pendidikan akan mengantarkan seluruh guru di seluruh Surabaya lebih kreatif.

"Metode mengajar teks book sudah tidak eranya. Kalau guru tidak lebih kreatif dengan ilmunya yang update  bisa ditertawakan murid. Siswa sekarang lebih pintar kalau gurunya hanya teks book," kata Ikhsan.

Ratusan guru itu kini sudah mulai memadati SMKN 6 Surabaya di Margorejo. Mereka akan dibimbing mengenai mengajar kreatif bersama Munif Chatib. Pakar pendidikan, trainer Indonesia Mengajar punya Anis Baswedan.

Munif juga produktif menulis buku tentang pengajaran.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved