Jumat, 3 Oktober 2025

Mesin Penggiling Sulfur Meledak

Pengelola penggilingan sulfur atau belerang PT Indosulfur Mitra Kimia, Bandung tidak mengetahui saat mesin berukuran 3 x 3 x 3,5 meter

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Mesin Penggiling Sulfur Meledak
Tribun Jabar/Dicky Fadjar Djuhud
Iyan (40), pengelola PT Indosulfur Mitra Kimia, Bandung menunjukan mesin penggiling sulfur yang overheat hingga mengeluarkan ledakan kecil di Jalan Soekarno Hatta, Bumi Patra Asri 12 - 14, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Bandung, Kamis (4/10/2012).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengelola penggilingan sulfur atau belerang PT Indosulfur Mitra Kimia, Bandung tidak mengetahui saat mesin berukuran 3 x 3 x 3,5 meter mengeluarkan ledakan kecil sampai memakan korban, pukul 08.30 WIB, Kamis (4/10). Pasalnya, Agus Suhendar (19), satu-satunya petugas penggilingan yang berada di dekat mesin tersebut tidak mengalami luka -luka atau keracunan.

"Kalau Agus, mungkin dia sudah terbiasa. Jadi, begitu meletup. Ya biasa aja. Tidak ada luka atau gimana. Memang, pas meletup ada kepulan asap. Nah, enggak berapa lama. Tiba-tiba ada polisi datang. Tanya korban luka dan pingsan. Kita jawab enggak ada. Setelah dicek, ternyata sudah ada di rumah sakit. Korban itu orang yang lewat, ya bisa jadi karena belum biasa mencium bau sulfur," kata Iyan, pengelola penggilingan sulfur yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis (4/10/2012).

Perusahaan tersebut sudah berdiri sejak 1998 dan menempati lokasi di Jalan Soekarno Hatta, Bumi Patra Asri 12 - 14, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Bandung baru sekitar 2 tahun. Setiap hari memproduksi sekitar 5 kuintal sulfur halus untuk campuran pupuk dan pengolahan karet.

Diberitakan sebelumnya, mesin penggilingan sulfur mengalami overheat, meledak, dan salah seorang mengalami keracunan, Nurdin (34) diduga karena menghirup asap akibat ledakan tersebut. Nurdin langsung dilarikan ke rumah sakit Al Islam.

Diketahui, ternyata Nurdin baru satu hari berada di Bandung. Ia baru akan masuk kerja sebagai pencuci kendaraan di pangkalan bus Garuda Pribumi yang berada di belakang lokasi kejadian.

Saat mesin penggiling sulfur meledak, Nurdin berlari paling depan diduga berniat mencari tahu bunyi ledakan dan asal ledakan bersama 2 warga lainnya, Dayat (59) dan Dedi Supriatna (34). (dic)

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved