Kamis, 2 Oktober 2025

Binatang Dilindungi di Tareko Akan Diambil BKSDA

"Kami tinggal menunggu surat sahnya saja, persetujuan sudah ada," ujar Ida, Kamis (4/10/2012).

zoom-inlihat foto Binatang Dilindungi di Tareko Akan Diambil BKSDA
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
ORANGUTAN BARU BERMESRAAN - Dua Orangutan koleksi Kebon Binatang Ragunan (KBR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini tampak lagi bermesraan, biar ratusan para pengunjung menggoda diberi makan kacang. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Binatang-binatang yang dilindungi dan dipeliharan oleh Taman Rekreasi Kota (Tareko) akan diambil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Hal ini, menyusul disetujuinya Tareko untuk kembali menjadi taman rekreasi dan melepas statusnya menjadi lembaga konservasi.

Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang mengatakan, Pemkot sudah mendapatkan  persetujuan dari kementrian kehutanan, dengan pertimbangan memang tidak bisa dikembangkan untuk menjadi BUMD.

Berdasarkan peraturan kementrian kehutanan, lembaga konservasi yang sudah lima tahun, harus menjadi BUMD.

"Kami tinggal menunggu surat sahnya saja, persetujuan sudah ada," ujar Ida, Kamis (4/10/2012).

Nantinya, lanjut Ida, ketika sudah tidak menjadi lembaga konservasi, nantinya binatang-binatang yang termasuk binatang dilindungi akan dibawa oleh BKSDA.

"Kami sudah ada pembicaraan dengan BKSDA dan untuk pengambilan binatang yang dilindungi nanti akan dilakukan secara bertahap, tidak langsung serentak," kata Ida. Sebab, BKSDA juga masih harus mencari ekosistem yang cocok untuk binatang-binatang tersebut.

Saat di tareko ada sekiatr 100 jenis binatang. Dari jumlah tersebut diantaranya  51 ekor dilindungi diantaranya monyet, siamang, yanke, merak. Sedangakan lainnya termasuk Satwa tidak dilindungi seperti, rusa tutul, ayam mutiara, kalkun, dan lainnya.

Menurutnya, meskipun nantinya binatang-binatang yang dilundungi sudah tidak ada, pihaknya yakin pengunjung akan tetap bisa menikmati tareko sebagai taman rekreasi, karena masih ada play ground dan kolam renang.

"Kami sudah memperbaiki tareko dengan menambah bungah-bungahan sehingga ytetlihat lebih indah, juga untuk jogging track sudah mulai kami perbaiki," kata Ida.

Nur Asmi, Kepala UPT Tareko membenarkan jika sudah dihubungi oleh BKSDA, namun hingga saat ini belum ada kepastian, kapan binatang-binatang itu akan diambil. Sebab, BKSDA masih mendata populasi yang cocok.

Meski belum ada kepastian kapan binatang tersebut akn diambil, Tareko sudah mempersiapkan beberapa sangkar untuk menambah hewan.

"Kami akan menambah hewan di tareko ini, tapi untuk hewan yang tidak dilindungi dan mudah untuk ditangkarkan dan perawatannya," ujarnya.

Diantaranya, akan menambah jenis unggas-unggasan.
Selain menmbah hewan, rencannya di sangkar-sangkar untuk burung, akan ditanami buah-buhan sehingga bisa menjadi makanan dari hewan tersebut.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved