Rombongan Wamenkumham Disiram Air Panas
Lembaga Permasyarakatan (LP) Teluk Dalam Banjarmasin, Sabtu (22/9) malam sempat memanas.

Berteriak bahkan mengusir secara paksa dilakukan para tahanan yang tengah emosi agar seluruh rombongan sidak keluar dari balik zona steril area.
Kondisi berangsur dingin. Teriakan reda. Petugas lapas sebagian mulai mengondisikan kondisi lapas.
" Ijin sudah aman, hanya teriakan saja. Mereka (tahanan) emosi karena sempat melihat seorang anggota polisi yang pernah menangkap mereka. Aman saja hanya teriakan, akan kita dekati dan kami ajak bicara," ujar Kalapas, Sugino.
Menurut Sugino, hal itu bagus saja sebagai shock terapi.
Denny Indrayana setelah situasi agak tenang, tidak langsung meninggalkan kompelk lapas, namun tetap bertahan di steril area. Melakukan koordinasi dan berbincang dengan petugas lapas.
"Memang tidak mudah untuk melakukan penertiban, Walau bgaimanapun, yang terjadi apapun ya tanggung jawab saya. Kondisi tenangkan dulu. Saya tidak bisa tinggal kan kondisi lapas saya dalam kondisi begini, tenangkan dulu," kata Denny.
Kepala KPLP, Husaini, mengatakan jika saat petugas lapas yang mengeluarkan tidak ada masalah. " Begituiada anggota yang dikenal mereka langsung marah, mereka tidak suka liat orang luar, itu saja intinya," katanya yang saat itu berpeci dan mengenakan kaos berkerah motif garis.
Dari pantauan, sekitar pukul 21.30 wita petugas lapas langsung bergerak memastikan kondisi hingga benar-benar aman. Kondisi aman. Sel yang jebol pada bagian engsel pintu langsung di las listrik. Secara cepat dapat diperbaiki.
Denny terlihat masih siaga di ruang steril area, dia terlihat tenang. Bahkan saat kericuhan kecil itu, dia pun terlihat tenang.
Baca juga: