Rumah di Laweyan Diduga Jadi Tempat Perakitan Bom

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan polisi masih berjaga di rumah kontrakan di Griyan RT 3/RW 10 Pajang, Laweyan, Solo, Sabtu (22/9/2012). Beberapa jam lalu, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seseorang yang diduga kelompok jaringan teroris tak jauh dari rumah tersebut.

Selain menjadi tempat 'persembunyian' terduga teroris, lokasi penggerebekan juga diduga menjadi tempat perakitan bom kelompok teroris Solo, yang beberapa waktu lalu terlibat baku tembak dengan tim Densus 88.

Tim Gegana Polda Jateng berada di lokasi untuk menyelidiki kemungkinan adanya sejumlah bahan peledak maupun bom yang dirakit kelompok tersebut.

Rumah yang digerebek Densus subuh dini hari tadi berada tak jauh dari pusat perbelanjaan Solo Square. Sejauh ini belum diperoleh informasi mengenai identitas maupun jumlah orang yang diamankan dari rumah kontrakan tersebut.

Kapolres Surakarta Kombes Pol Asdjima'in, kepada wartawan, mengatakan, lokasi tersebut masih dalam pengamanan ketat aparat, karena diduga ada bom di rumah tersebut. "Masih dilakukan pengamanan dan polisi sedang melakukan olah TKP," ujarnya.

Hingga saat ini, warga tidak diizinkan mendekati lokasi penggerebekan. Sementara, sebuah mobil yang diduga ditumpangi anggota Densus 88 Antiteror sudah meninggalkan lokasi sejak pagi pukul 07.30 tadi dengan membawa beberapa orang yang diduga kelompok jaringan teroris.